Direktur Niaga PT KAI Dadan Rudiansyah menjelaskan, KRL dari dan menunju Stasiun Tanah Abang ditiadakan pada pukul 15.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.
"Sesuai dengan apa yang disampaikan (Gubernur DKI JakartaAnies Baswedan), jam 15.00 WIB sampai 19.00 WIB di Tanah Abang tidak akan ada pemberhentian kereta," kata Dadan di Stasiun Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).
Penumpang yang hendak menuju kawasan Tanah Abang bisa turun di stasiun terdekat, seperti Duri dan Karet kemudian melanjutkan perjalanan dengan transportasi lain.
"Jadi nanti dialihkan ke stasiun-stasiun kiri-kanan. Biar enggak menumpuk di Tanah Abang," kata Dadan.
Menurut Dadan, perubahan jadwal KRL tersebut akan diberlakukan mulai Senin besok.
Langkah itu diharap dapat mencegah kepadatan penumpang di area stasiun, seiring meningkatnya jumlah pengunjung ke Pasar Tanah Abang di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak ini.
"Jadi insya Allah besok mulai ada perubahan alur pola operasi dari KRL, kemudian juga dari sore untuk mengurangi kepadatan di Tanah Abang," kata Dadan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, rekayasa jadwal KRL di Stasiun Tanah Abang akan terus diberlakukan sampai waktu yang belum ditentukan.
"Nanti kami akan pantau seperti apa kondisinya. Apabila sudah tidak padat, mungkin akan beroperasi normal lagi," kata Anies.
Anies menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk meniadakan sementara keberangkatan ataupun kedatangan kereta di Stasiun Tanah Abang.
Menurut dia, rekayasa jadwal perjalanan dilakukan karena sebagian pengunjung Pasar Tanah Abang datang menggunakan KRL.
Berdasarkan data yang didapatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat kurang lebih 45.000 penumpang yang turun di Stasiun Tanah Abang, pada Sabtu kemarin.
"Penumpang kereta kemarin mencapai 45.000, jadi hampir separuh (pengunjung Pasar Tanah Abang) menggunakan kereta," kata Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/02/21165861/krl-tak-berhenti-di-stasiun-tanah-abang-pada-pukul-1500-sampai-1900-wib