Salin Artikel

Warga Depok Harus Lampirkan Bukti Otentik Sebelum Buat SIKM di Kelurahan, Ini Syaratnya

DEPOK, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok memastikan bahwa penerbitan Surat Dispensasi Keluar-masuk (SDKM) selama larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 hanya dapat diberikan bagi warga yang punya bukti otentik atas kepentingannya.

"Yang kami utamakan (boleh mendapatkan SDKM) karena sudah jelas definisinya adalah (warga yang punya kepentingan) untuk menengok orang sakit keras, lalu (menjenguk) mereka yang wafat, dan ibu hamil atau membutuhkan persalinan," jelas Juru Bicara Satgas Dadang Wihana kepada Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

Pembuatan SDKM dilakukan di kelurahan setempat. Warga harus datang langsung ke sana, mengisi data diri, dan membawa bukti otentik yang diperlukan berupa surat keterangan resmi.

"Misalkan ada keluarga yang sakit, bukti sakitnya apa? Kalau dirawat, dia harus menyertakan surat keterangan rawat. Kalau (dirawat) di rumah, harus ada keterangan dari daerah yang akan dituju," jelas Dadang

"Misalkan di desa, ada surat keterangan dari desa yang dituju, bahwa dia tidak memerlukan perawatan di rumah sakit atau puskesmas, tapi harus ada keterangan yang bersangkutan sakit."

"Kalau wafat, harus ada keterangan bahwa memang ada keluarga yang wafat, jadi bukan lisan saja, tapi bukti otentik yang harus dilampirkan," ia menambahkan.

Begitu pun syarat bagi ibu hamil maupun bersalin yang harus pergi keluar Depok pada masa larangan mudik, mereka mesti mengantongi surat keterangan sebelum mengajukan SDKM.

"Jadi, bukan (bukti) lisan saja, tapi bukti otentik yang harus dilampirkan. Harus keterangan resmi," tutup Dadang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/06/20420271/warga-depok-harus-lampirkan-bukti-otentik-sebelum-buat-sikm-di-kelurahan

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke