Salin Artikel

Bioskop di Tangsel Masih Sepi, Jumlah Penonton di Bawah 10 Persen Per Hari

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bioskop di wilayah Tangerang Selatan belum menggeliat setelah dibuka kembali secara terbatas pada masa pandemi Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Tangerang Selatan Heru Agus menjelaskan, tingkat kunjungan bioskop di wilayah Tangerang masih rendah.

Selama dua pekan coba pembukaan bioskop, setiap harinya, rerata jumah penonton hanya 10 persen jika dibandingkan kondisi normal.

"Tingkat kunjungannya masih kecil, masih sekitar di bawah 10 persen. Masih sedikit," ujar Heru saat dihubungi, Senin (10/5/2021).

Rendahnya jumlah pengunjung bioskop selama masa uji coba diduga disebabkan adanya pembatasan jarak fisik dan juga kapasitas penonton dalam satu studio.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kata Heru, membatasi maksimal 40 persen penonton di setiap studio pemutaran film selama uji coba pembukaan kembali bioskop.

"Karena dengan kapasitas yang 40 persen saja, tingkat kunjungannya masih di bawah 10 persen," kata Heru.

Heru memperkirakan, bioskop baru akan menggeliat dan mulai marak dikunjungi setelah Lebaran.

Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga akan mempertimbangkan pelonggaran kapasitas penonton yang saat ini hanya diperbolehkan maksimal 40 persen.

"Mungkin nanti setelah lebaran, libur lebaran akan kami coba lihat lagi. Sekarang konsentrasi kami lebih kegiatan bioskop lainnya," pungkas Heru.

Diberitakan sebelumnya, bioskop di wilayah Tangerang Selatan sudah diperbolehkan kembali beroperasi secara terbatas mulai Selasa (27/4/2021) kemarin.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan, bioskop diperbolehkan buka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Salah satunya membatasi jumlah penonton dalam ruangan maksimal 40 persen dari kapasitas normal untuk setiap pemutaran film.

"Kalau sekarang satu ruangan studio (maksimal) 40 persen. Kami akan me-review lagi, kalau memang bagus ditinjau kami akan tingkatkan, mungkin 50 persen," ujar Pilar, Rabu (28/4/2021).

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/10/18572481/bioskop-di-tangsel-masih-sepi-jumlah-penonton-di-bawah-10-persen-per-hari

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke