"Diperkirakan jumlah masyarakat Jakarta yang keluar dari jakarta sekitar 1,2 juta," kata Fadil dalam sebuah rekaman yang diterima Kompas.com, Selasa.
Sehingga, untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di masa arus balik, pihaknya bakal menyediakan tesswab antigen mobile (keliling).
"Kami sepakat tadi, bahwa nanti ada swab antigen mobile. Masyarakat bisa mengontak Babinsa dan Babinkamtibmas. Kemudian Pangdam juga tadi sudah memerintahkan agar seluruh koranmil membuka layanan swab antigen," ungkap Fadil.
Dengan kebijakan ini, swab antigen, menurut Fadil, dilakukan di basis komunitas.
Fadil mengungkapkan bahwa akan dilaksanakan juga strategi swab berlapis.
"Kami akan laksanakan strategi swab berlapis mulai dari start kita akan berkoordinasi dengan polda-polda dan kodam di wilayah yang jadi titik start banyaknya pemudik, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur agar pemudik yang kembali harus memiliki surat swab antigen atau PCR," kata Fadil.
Tak hanya itu, di setiap penyekatan dan check point pemudik digelar pula swab antigen secara sukarela.
Alat swab antigen juga akan didistribusikan ke setiap Mapolres, Mapolsek maupun Kodim dan Koramil.
Di samping itu, seluruh Babinsa dan Babinkamtibmas, kata Fadil, akan melakulan pendataan kepada masyarakat yang akan mudik. Nantinya, mereka akan melakukan swab antigen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/11/18482501/12-juta-warga-tinggalkan-jakarta-polda-metro-jaya-siapkan-swab-antigen