Salin Artikel

Kecewa Monas Ditutup, Pengunjung: Masa Lebaran di Rumah Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga harus menelan kekecewaan karena tidak bisa masuk ke dalam wilayah Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Monas, salah satu destinasi favorit di DKI Jakarta, kini ditutup karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bahkan, Monas sudah ditutup sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Kendati telah lama ditutup, masyarakat berulang kali mendatangi kawasan Monas. Momen hari pertama Lebaran 2021 contohnya.

Dilansir dari Tribunnews, banyak pedagang dan pengunjung berkumpul di depan gerbang Monas.

Para pengunjung tersebut mengaku datang ke Monas untuk menikmati libur Idulfitri 1442 Hijriah.

Akan tetapi, mereka tidak bisa masuk karena Monas memang belum dibuka untuk pengunjung.

Satpol PP dan Satgas Covid-19 berpatroli di sekitar Monas memastikan pengunjung tidak bisa masuk.

Menggunakan mobil patroli, mereka mengarahkan masyarakat yang berkerumun di sekitar Monas untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Diharapkan kepada seluruh masyarakat yang masih berada di sekitaran Monas untuk kembali ke rumah dan tidak membuat kerumunan," ujar petugas patroli kepada masyarakat, Kamis (13/5/2021).

Kehadiran para petugas tersebut pun membuat pengunjung dan pedagang berlarian, pergi meninggalkan gerbang Monas.

Meski begitu, kekecewaan diperlihatkan para pengunjung. Dian, misalnya.

"Padahal saya sedang mau jalan-jalan, namanya Lebaran masa di rumah saja," ujar Dian kepada Tribunnews, Kamis.

Dia berharap pemerintah tidak terlalu menekan masyarakat untuk tidak dapat berwisata.

"Seharusnya masyarakat diizinkan untuk wisata, asalkan bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," kata Dian lagi.

Izin tempat wisata buka saat Lebaran

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) mengizinkan sejumlah destinasi wisata untuk dibuka selama libur Lebaran 2021.

Izin tersebut juga berdasarkan keputusan pemerintah melalui Satgas Covid-19 di mana tempat wisata yang berada di daerah zona merah (risiko tinggi) dan zona oranye (risiko sedang) harus ditutup selama libur Lebaran.

Sedangkan destinasi wisata di zona kuning (risiko rendah) dan zona hijau (tidak ada kasus baru/tidak terdampak) boleh beroperasi dengan pembatasan.

Pemprov DKI menerbitkan Surat Edaran (SE) Kadis Parekraf No. 81/SE/2021 tentang Operasional tempat Wisata/Rekreasi pada Libur Idulfitri di Masa PPKM.

Salah satu yang diatur adalah jumlah pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas.

Khusus wisata tirta dan waterpark yang sudah memiliki izin, jumlah pengunjung dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas.

Selain itu, pengelola tempat wisata diwajibkan:

Melaksanakan Standard Operating Procedure (SOP) serta protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dan tegas sesuai ketentuan.

Melaksanakan reservasi dan pemesanan tiket secara online.

Memaksimalkan jumlah petugas Satgas Covid-19 internal, wajib berkoordinasi dengan pihak atau instansi terkait.

Berikut daftar tempat wisata Jakarta yang dibuka dengan pembatasan selama libur Lebaran 2021:

  • Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
  • Kebun Binatang Ragunan
  • Taman Impian Jaya Ancol

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sudah Datang ke Monas Tapi Ditutup, Pengunjung Kecewa: Lebaran Masa di Rumah Saja?

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/14/12543311/kecewa-monas-ditutup-pengunjung-masa-lebaran-di-rumah-saja

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke