Salin Artikel

Penyekatan Kendaraan Keluar Jakata Berakhir Malam Ini, Tol Layang MBZ Pun Kembali Dibuka

"Operasi penyekatan mudik yang ada di beberapa titik di tol maupun yang arah keluar Jakarta berakhir malam ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam sebuah rekaman yang diterima Kompas.com, Jumat.

Jalan tol layang Sheikh Mohammed Bin Zayed atau MBZ pun kembali dibuka mulai tengah malam nanti.

"Yang dari KM 10 tol layang MBZ yang arah ke Cikampek itu mulai dibuka malam ini pada pukul 00.00 WIB," kata Yusri.

Yusri menambahkan, petugas akan berfokus memeriksa kendaraan yang kembali ke Jakarta mulai hari Minggu lusa.

Ia menegaskan, seluruh warga yang kembali ke Jakarta harus memiliki surat hasil tes rapid antigen Covid-19.

"Tapi kalau tidak ada, kami akan buka drive thru dan random sampling untuk swab antigen, tapi untuk lebih memudahkan supaya tidak terhambat di jalan, tidak terjadi kemacetan, sebelum berangkat sebaiknya dilakukan swab antigen," ungkapnya.

Yusri mengemukakan bahwa sejumlah titik pemeriksaan telah dipersiapkan bagi kendaraan yang akan masuk ke Jakarta.

"Untuk arah balik dari Jawa Barat ke Jakartat kami lakukan pemeriksaan di KM 34," kata Yusri.

Sementara, untuk kendaraan dari Cikupa, Tangerang, akan diperiksa di Pos Cikupa.

Yusri menyatakan pihaknya telah terlebih dahulu berkoordinasi dengan Polda Banten untuk Pos Cikupa

Untuk Jalan Arteri, Yusri mengatakan dua buah pos telah disiapkan, yakni di Jatiuwung dan di Kedungwaringin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/14/21583381/penyekatan-kendaraan-keluar-jakata-berakhir-malam-ini-tol-layang-mbz-pun

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke