Salin Artikel

Berlangsung Juni-Juli, Ini Tahapan PPDB Depok 2021 Tingkat TK, SD, dan SMP

DEPOK, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok 2021 bakal dibuka pada akhir Juni dan awal Juli mendatang.

Para peserta didik baru akan menjalani awal tahun pelajaran pada 19 Juli 2021.

Tak seperti tahun lalu, pada PPDB Depok 2021, proses tidak lagi berlangsung secara daring/online penuh.

Hanya PPDB tingkat SMP yang masih berlangsung dengan sistem daring/online penuh, sedangkan PPDB tingkat TK/RA dan SD/MI akan dilangsungkan secara offline dan daring/online terbatas.

Berikut tahapan PPDB Depok 2021 dari tingkat TK, SD, sampai SMP, dirangkum Kompas.com dari dokumen yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin pada Jumat (21/5/2021).

TK/RA

PPDB Depok 2021 tingkat TK dan RA akan memberlakukan sistem zonasi. Selain itu, anak berusia 4-6 tahun akan mendapatkan prioritas.

Berikut tanggal-tanggal pentingnya:

1. Pendaftaran: hingga 14 Juli 2021

2. Pengumuman: 15 Juli 2021

3. Daftar ulang: 16-17 Juli 2021

4. Awal tahun pelajaran: 19 Juli 2021

SD/MI

PPDB Depok 2021 tingkat SD dan MI juga akan memberlakukan sistem zonasi. Selain itu, anak usia minimum 6 tahun per 1 Juli 2021 akan diprioritaskan.

Selain jalur zonasi dengan kuota 70 persen, ada pula jalur afirmasi tidak mampu 15 persen, afirmasi inklusi 10 persen, serta perpindahan tugas orangtua/anak pendidik/tenaga kependidikan 5 persen.

Berikut tanggal-tanggal pentingnya:

1. Pendaftaran: 5-8 Juli 2021

2. Pengumuman: 12 Juli 2021

3. Daftar ulang: 14-15 Juli 2021

4. Awal tahun pelajaran: 19 Juli 2021

SMP

Ada 7 jalur pendaftaran yang dapat diikuti calon murid dalam PPDB Depok 2021 tingkat SMP, yakni jalur zonasi, afirmasi (tidak mampu, inklusi), prestasi (akademik, nonakademik), perpindahan orangtua atau anak pendidik/tenaga kependidikan (PTK), serta SMP terbuka.

Berikut tanggal-tanggal pentingnya, dibagi berdasarkan setiap jalur pendaftaran:

1. Zonasi

- Pendaftaran: 12-13 Juli

- Pengumuman: 14 Juli

- Daftar ulang: 15-16 Juli

2. Afirmasi tidak mampu

- Pendaftaran: 28-29 Juni

- Pengumuman: 2 Juli

- Daftar ulang: 6-7 Juli

3. Afirmasi inklusi

- Pendaftaran: 30 Juni

- Pengumuman: 3 Juli

- Daftar ulang: 6-7 Juli

4. Prestasi akademik

- Pendaftaran: 1 Juli (tanpa uji kompetensi)

- Pengumuman: 8 Juli

- Daftar ulang: 9 Juli

5. Prestasi nonakademik

- Pendaftaran: 2 Juli

- Uji kompetensi: 5-7 Juli

- Pengumuman: 8 Juli

- Daftar ulang: 9 Juli

6. Perpindahan orangtua atau anak PTK

- Pendaftaran: 5 Juli

- Pengumuman: 6 Juli

- Daftar ulang: 9 Juli

7. SMP Terbuka

- Pendaftaran: 14-15 Juli

- Pengumuman: 16 Juli

- Daftar ulang: 17 Juli

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/21/11531491/berlangsung-juni-juli-ini-tahapan-ppdb-depok-2021-tingkat-tk-sd-dan-smp

Terkini Lainnya

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke