BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN
Salin Artikel

Trio Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca, Pihak Keluarga Berharap Ada Kejelasan dari Hasil Otopsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga berharap ada kejelasan terkait meninggalnya Trio Fauqi Virdaus, warga Buaran, Jakarta Timur, yang mengembuskan napas terakhir usai disuntik vaksin AstraZeneca.

"Yang diharapkan ya dari awal ya, kejelasan akibat kematian ini," kata kakak Trio, Viki, saat ditemui di lokasi, Senin (24/5/2021).

Viki menegaskan, tidak ada riwayat penyakit kronis yang diderita Trio sebelumnya.

"Makanya setelah otopsi, kami harapkan ada transparasi dari pihak RSCM (Jakarta Pusat), Komnas KIPI, dan pihak-pihak terkait, terutama Kemenkes yang selalu bilang vaksinasi AstraZeneca ini aman," tutur Viki.

Pihak keluarga juga terus mempertanyakan prosedural screening sebelum Trio divaksinasi.

"Karena kami dari keluarga merasa screening-nya sangat lemah, karena dibacakan kuesioner, diisi, ditanya, ada riwayat penyakit atau tidak. Nah itu lemah sekali, itu harus ada pehatian khusus," ujar Viki.

Jenazah Trio akan diotopsi di RSCM Jakarta Pusat.

Pembongkaran makam Trio telah dilakukan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Senin (24/5/2021) pagi.

Makam itu berada di RT 03/15 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Jenazah Trio kemudian dibawa dengan menggunakan ambulans pada pukul 08.41 WIB.

"Jadi sudah dilaksanakan proses penggalian dan sempat dilakukan identifikasi oleh dokter dari RSCM untuk memastikan bahwa jenazah itu tepat," kata Viki.

Viki memastikan bahwa yang dibawa itu adalah jenazah adiknya. Viki belum tahu lama proses otopsi berlangsung. Namun, dia sebelumnya telah menyatakan bahwa pihak keluarga bersedia jenazah Trio diotopsi.

"Pihak keluarga dengan jelas dan ikhlas bersedia untuk dilakukan otopsi oleh pihak-pihak terkait yang mumpuni dalam hal ini," kata Viki kepada wartawan, Senin pekan lalu.

Hal tersebut sudah disampaikan keluarga kepada Komnas KIPI saat kunjungan Komnas KIPI beserta Dinkes dan Kemenkes ke rumah keluarga Trio pada hari itu. Viki mengatakan, Komnas KIPI menyatakan, otopsi akan segera dilakukan. Namun, Komnas KIPI terlebih dahulu harus melakukan koordinasi.

"Nanti dari pihak puskesmas wilayah Duren Sawit akan segera menghubungi pihak keluarga tentang tanggal dan waktu pelaksanaan (otopsi) hingga berapa lama," kata Viki.

Trio divaksinasi pada 5 Mei 2021 dan mengembuskan napas terakhir keesokan harinya.

"Berdasarkan keterangan dokter (vaksinnya) adalah vaksin AstraZeneca dan disuntikkan di Gelora Bung Karno," kata Viki pada 10 Mei 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/24/11350421/trio-meninggal-usai-divaksin-astrazeneca-pihak-keluarga-berharap-ada

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke