Salin Artikel

Soal Masalah Insentif Nakes di Wisma Atlet, Kepala BNPB: 90 Persen Sudah Dibayar, Sisanya dalam Proses

Hal itu ia sampaikan usai berkunjung ke RS Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/5/2021).

Ini adalah kunjungan perdana Ganip ke RSDC Wisma Atlet setelah ia dilantik, Selasa kemarin.

Begitu tiba di Tower 1, ia langsung menggelar rapat bersama jajaran TNI yang bertugas di RS Wisma Atlet.

Rapat itu salah satunya membahas mengenai pembayaran insentif tenaga kesehatan dan relawan yang beberapa waktu lalu sempat tersendat.

"Teman-teman media tahu, beberapa waktu lalu ada masalah insentif nakes dan relawan. Tadi juga saya mendengar paparan masalah itu. Itu menjadi hal yang saya cari," kata Ganip kepada wartawan usai peninjauan.

Keterlambatan pencairan insentif itu disebabkan proses review di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Ganip pun memastikan bahwa masalah pembayaran insentif ini sudah teratasi. Menurut dia, hampir seluruh nakes dan relawan saat ini sudah menerima pembayaran insentif.

"Alhamdulillah sudah ditangani. Sudah 90 persen terselesaikan. Sisanya sedang dalam proses," kata dia.

Selain membahas masalah insentif nakes dan relawan, Ganip juga membahas lonjakan pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet pasca-Lebaran.

Jumlah pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet terus melonjak sejak 18 Mei lalu, atau beberapa hari setelah libur Idul Fitri.

Pada Selasa pekan lalu hanya ada 900 pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet. Tingkat keterisian RS Wisma Atlet saat itu hanya 15,02 persen.

Namun, jumlah pasien terus bertambah setiap harinya akibat pasien masuk lebih banyak ketimbang pasien keluar.

Sampai pagi tadi, ada 1.511 pasien yang dirawat di RS Wisma atlet dengan tingkat keterisian mencapai 25,2 persen.

Pasien di RS Wisma Atlet didominasi oleh pasien klaster keluarga dan pemudik

Meski demikian, Ganip memastikan, pihak RS Wisma Atlet sudah siap mengantisipasi lonjakan ini karena bisa menampung hingga 5.994 pasien.

"Jumlah nakes dan relawan juga cukup, ada 2.990. Sudah mencukupi. Kita punya pengalaman lonjakan tertinggi dulu jumlah itu cukup," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/26/19012061/soal-masalah-insentif-nakes-di-wisma-atlet-kepala-bnpb-90-persen-sudah

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke