JAKARTA, KOMPAS.com - Angka putus sekolah di DKI Jakarta meningkat pada tahun ajaran 2019/2020.
Dilansir dari data infografis yang dikeluarkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta di website disdik.jakarta.go.id, angka putus sekolah meningkat rata-rata di semua jenjang pendidikan kecuali Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pada jenjang Sekolah Dasar (SD) misalnya, angka putus sekolah di tahun 2018/2019 berada di 0,04 persen naik menjadi 0,18 persen di tahun 2019/2020.
Untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) meningkat dari tahun ajaran 2018/2019 hanya di angka 0,09 persen menjadi 0,27 persen di tahun 2019/2020.
Sedangkan untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) meningkat dari tahun 2018/2019 di angka 0,03 persen menjadi 0,08 persen di tahun 2019/2020.
Hanya jenjang SMK yang angka putus sekolahnya justru turun dari 0,16 persen di tahun 2018/2019 menjadi 0,15 persen di tahun 2019/2020.
Peningkatan juga terjadi di angka mengulang atau jumlah siswa yang tidak naik kelas.
Jenjang SMK misalnya, di tahun 2018/2019 angka mengulang berada di 0,23 persen kemudian naik 0,26 persen di tahun 2019/2020.
Angka mengulang jenjang SMA juga naik dari tahun 2018/2019 di angka 0,15 persen naik menjadi 0,16 persen di tahun 2019/2020.
Lonjakan angka mengulang terlihat di jenjang SMP, dari tahun ajaran 2018/2019 berada di angka 0,36 persen meningkat menjadi 0,43 persen di tahun berikutnya.
Hanya jenjang SD angka mengulang menurun dari 58 persen di tahun 2018/2019 menjadi 0,50 persen di tahun berikutnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/02/16125431/angka-putus-sekolah-dki-jakarta-meningkat-pada-tahun-ajaran-2019-2020