Salin Artikel

Kelurahan Ciracas Masuk Zona Kuning Covid-19, Warga Gelar Syukuran

Berdasarkan data terakhir hingga hari ini (2/6/2021), tersisa dua warga RT 06 yang terpapar Covid-19.

"Benar hari ini tersisa 2 warga saja yang masih positif dan keduanya berada di Wisma Atlet. Tentunya zona merah sudah berubah menjadi zona kuning," kata Lurah Ciracas, Rikia Marwa Salahudin dilansir dari Tribun Jakarta.

Penerapan mini lockdown juga ditiadakan setelah kasus aktif Covid-19 terus menurun di daerah tersebut. Meksipun demikian, Rikia tetap mengimbau warga untuk menerapkan protokol kesehatan.

"PKBL mulai hari ini sudah tak diterapkan lagi. Saya terus mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan prokes secara ketat," ujar Rikia.

Gelar Syukuran

Warga RT 06 RW 03 Kelurahan Ciracas pun menggelar syukuran setelah dihentikannya penerapan mini lockdown di daerah tersebut.

"Ini bentuk rasa syukur kami atas pencabutan PKBL (pengendalian ketat berskala lokal) di wilayah kami. Muncul spontan saja tanpa ada memerintah," kata Ketua RW 03 Sugiman.

Kegiatan syukuran itu digelar secara terbatas dan hanya dihadiri oleh sejumlah anggota Satgas Covid-19 guna mencegah terjadinya kerumunan.

Sementara itu, makanan akan dibagikan langsung ke rumah-rumah warga oleh anggota Satgas Covid-19.

"Makanan ini dimasak ibu-ibu kader Dasawisma dan lainnya yang selama mikro lockdown mendirikan dapur umum untuk keperluan logistik makan dan minum warga selama isolasi di rumah," ujar Sugiman.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Warga Masih Positif Covid-19, RT 06 RW 03 Ciracas Sudah Masuk Zona Kuning

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/02/18150961/kelurahan-ciracas-masuk-zona-kuning-covid-19-warga-gelar-syukuran

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke