Salin Artikel

Pria Diduga Gangguan Jiwa Bacok Pamannya di Tangerang, Korban Meninggal di RS

Kapolsek Sepatan AKP Oky Bekti menyebutkan, korban berinisial U (54) itu dibacok oleh keponakannya yang berinisial Y (40) dengan sebilah golok.

Y membacok U di kediaman U yang berada di Rawa Beureum, Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, pada Kamis sekitar pukul 19.00 WIB.

Oky menyebutkan, saat ini, jajarannya dibantu petugas medis tengah memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.

Sebab, berdasarkan keterangan saudara pelaku, pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Meski diduga gangguan jiwa, Y tetap diamankan polisi.

"Terindikasi mengarah gangguan jiwa. Informasi kami dapat dari kerabat dan warga sekitar," papar Oky melalui pesan singkat, Minggu (6/6/2021).

"Telah kami amankan pelaku serta koordinasi dengan ahli medis agar bisa mengetahui kejiwaan dari si pelaku," sambung dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengungkapkan kronologi pembacokan tersebut.

"Awalnya korban sedang tidur di kamarnya. Kemudian secara tiba-tiba, saudara Y langsung masuk ke dalam kamar dengan membawa sebilah golok," papar Abdul melalui pesan singkat, Minggu.

"Dia langsung membacok ke arah tangan kanan korban sehingga mengalami luka robek," sambung dia.

Setelah membacok korban, Y langsung diamankan warga setempat.

Kata Abdul, pelaku digiring oleh warga ke Polsek Sepatan.

Sementara itu, setelah dibacok, korban dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Tangerang.

Namun, karena pendarahan yang dia alami tak kunjung berhenti, U meninggal di RS tersebut.

Abdul menyebutkan, kepolisian menyita sebuah barang bukti dari Y, yakni sebuah golok beserta sarungnya.

"Barang bukti yang kami sita dari pelaku itu golok berikut dengan sarungnya," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/06/17342871/pria-diduga-gangguan-jiwa-bacok-pamannya-di-tangerang-korban-meninggal-di

Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke