JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan lebih kurang 800 klaster penyebaran Covid-19 pasca-liburan Lebaran.
Total ada 1.400 kasus terkonfirmasi dari keseluruhan klaster tersebut, seperti dilansir Kompas.id.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia menyebutkan, ke-800 klaster itu muncul usai sejumlah warga melakukan perjalanan luar kota ataupun mengadakan kegiatan silaturahmi.
Mayoritas merupakan klaster kecil atau klaster keluarga yang terdiri atas dua sampai tiga orang.
”Mayoritas klaster kecil, tetapi banyak. Ada yang klasternya sudah selesai, ada yang masih aktif, tergantung kapan dia teridentifikasi dan kemudian isolasi sehingga bisa diputus rantai penularan,” ujar Dwi.
Menurut Dwi, begitu klaster teridentifikasi, misalnya kasus berkelompok seperti di Cilangkap, Cipayung, beberapa sampel lalu diteruskan pemeriksaan genome sequencing. Tujuannya adalah untuk pemetaan tipe virus yang beredar dan menginfeksi.
”Langkah itu membuat kita mempunyai peta virus yang baik sehingga kita bisa membuat kebijakan yang sesuai,” ujar Dwi.
Kondisi teranyar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, angka kasus positif per Rabu (9/6/2021) ada 1.300-an kasus. Tingkat keterisian tempat tidur saat ini sudah lebih dari 50 persen.
Terkait bed occupancy ratio (BOR) di DKI Jakarta untuk penanganan Covid-19, saat ini tempat tidur isolasi dari kapasitas 6.694, terpakai 3.560 atau 53 persen.
Untuk tempat tidur ICU yang disiapkan 1.076, terpakai 588 atau 52 persen.
”Ini harus menjadi perhatian kita bersama bahwa sekalipun pelaksanaan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta sudah cukup baik dan cukup banyak, tetapi masyarakat kami minta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Ahmad Riza.
(Penulis: Helena F Nababan/ Editor: Neli Triana)
Artikel di atas telah tayang di Kompas.id dengan judul "Pasca-Lebaran, Dinkes DKI Identifikasi Munculnya 800 Kluster".
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/10/12443891/800-klaster-covid-19-muncul-di-dki-pasca-lebaran-total-ada-1400-kasus