Salin Artikel

34 Warga Gandasari Tangerang Positif Covid-19, 13 Lainnya Masih Tunggu Hasil Tes

Sebanyak 34 warga itu sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 berdasar tes cepat antigen.

Dimas menyebutkan, sekitar 13 warga RW 03 lain yang positif berdasar hasil tes cepat antigen kini tengah menunggu hasil tes PCR.

Setidaknya ada 47 warga di RW tersebut yang positif Covid-19 berdasar skrining tes antigen massal yang dilakukan di lingkungan itu pekan lalu.

"Total 34 orang positif Covid-19 dari tes PCR. Sisa 13 lainnya yang positif (berdasar) tes antigen masih nunggu hasil," papar dia ketika ditemui di Kantor Kelurahan Gandasari, Kamis (10/6/2021).

Saat ini, lanjut dia, warga yang menunggu hasil tes PCR itu tengah menjalani perawatan.

Dimas menegaskan, penutupan sementara alias lockdown khusus dilakukan di RT01/RW03, Gandasari. Dia mengimbau warga setempat agar tidak keluar dari lingkungan tersebut meski diizinkan untuk beraktifitas.

"Diimbau warga setempat enggak keluar dulu, (untuk) meminimalisir penyebaran virusnya," kata Dimas.

Awal mula klaster Gandasari

Ketua RT01/RW03 Gandasari, Panji Buana, menuturkan bahwa terdapat salah seorang warganya yang mudik Lebaran 2021. Saat dia kembali dan mulai bekerja, perusahaannya mewajibkan untuk tes Covid-19.

"Dia tes di RS swasta dan hasilnya positif (Covid-19)," kata Panji saat ditemui, Senin.

"Namun, si warga ini tidak lapor ke RT kalau dia positif," ujarnya.

Panji menyebutkan, meski orang itu positif, dia tetap berinteraksi dengan masyarakat lain di permukiman tersebut, seperti bermain catur atau menongkrong. Orang itu merasa dia sudah sehat, padahal diduga dia termasuk dalam orang tanpa gejala (OTG).

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/10/18175011/34-warga-gandasari-tangerang-positif-covid-19-13-lainnya-masih-tunggu

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke