Salin Artikel

Kasus Covid-19 Jakarta Melonjak Tajam Tiga Hari Terakhir, Tertinggi Kamis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta mencatatkan penambahan kasus Covid-19 terbanyak pasca libur Lebaran pada Kamis (10/6/2021).

Jumlah penambahan kasus harian mencapai 2.096 kasus pada hari tersebut. Tren peningkatan sudah terlihat satu minggu pasca Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 13-14 Mei 2021.

Data corona.jakarta.go.id memperlihatkan bahwa penambahan kasus harian perlahan meningkat sejak 19 Mei, dengan 539 kasus terkonfirmasi positif dalam satu hari.

Sementara itu, Jakarta sempat mencapai titik terendah penambahan kasus harian pada 16 Mei dengan akumulasi kasus sebanyak 161.

Dalam tiga hari terakhir, kasus positif melonjak tajam di Ibu Kota Jakarta. Berikut rinciannya:

  • 8 Juni terdapat 755 kasus positif harian,
  • 9 Juni terdapat 1.371 kasus positif harian, dan
  • 10 Juni terdapat 2.096 kasus positif harian.

Klaster keluarga

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan kurang lebih 800 klaster penyebaran Covid-19 pasca libur Lebaran.

Total ada 1.400 kasus terkonfirmasi dari keseluruhan klaster tersebut, seperti dilansir Kompas.id, Kamis.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia menyebutkan, ke-800 klaster klaster itu muncul usai sejumlah warga melakukan perjalanan luar kota ataupun mengadakan kegiatan silaturahmi.


Mayoritas merupakan klaster kecil atau klaster keluarga yang terdiri atas dua sampai tiga orang.

”Mayoritas kluster kecil, tetapi banyak. Ada yang klusternya sudah selesai, ada yang masih aktif, tergantung kapan dia teridentifikasi dan kemudian isolasi sehingga bisa diputus rantai penularan,” ujar Dwi.

Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur saat ini sudah lebih dari 50 persen.

Sebanyak 3.560 tempat tidur isolasi terpakai dari total kapasitas 6.694. Untuk tempat tidur ICU, sebanyak 588 terpakai dari total kapasitas 1.076.

”Ini harus menjadi perhatian kita bersama bahwa sekalipun pelaksanaan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta sudah cukup baik dan cukup banyak, tetapi masyarakat kami minta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Riza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/10/20274411/kasus-covid-19-jakarta-melonjak-tajam-tiga-hari-terakhir-tertinggi-kamis

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke