Sanksi penutupan selama 3x24 jam diberikan karena di dua lapak dagangan tersebut sempat terjadi kerumunan pembeli.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan, kerumunan pembeli itu terjadi pada Minggu (13/6/2021) malam.
Lapak sate taichan dipenuhi pengunjung yang tak menerapkan jaga jarak untuk pencegahan Covid-19. Bahkan banyak juga yang tak mengenakan masker. Kepolisian bersama Satpol PP dan petugas TNI pun langsung membubarkan kerumunan sekaligus menutup lapak.
"Semalam kami bersama tiga pilar melakukan penyegelan. Kita tutup selama tiga hari," kata Singgih saat dihubungi, Senin (14/6/2021).
Singgih mengatakan, penjual sate taichan sebenarnya sudah beberapa kali diberi peringatan terkait kerumunan pembeli. Namun, ia menyayangkan kerumunan terus terulang.
"Karena sudah kita berikan imbauan untuk mengikuti arahan yang ada. Karena membandel, terpaksa kita tutup," kata Singgih.
Singgih menegaskan, saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota. Oleh karena itu, kepolisian bersama jajaran Satpol PP dan TNI akan melakukan patroli secara rutin ditempat yang berpotensi tercipta keramaian.
Ia pun meminta masyarakat, pedagang dan pelaku usaha untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatam agar kasus Covid-19 tidak terus meningkat.
"Kita minta semua. Kami ingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Ini sangat penting sebagai upaya pencegahan," ucapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/14/14512911/timbulkan-kerumunan-dua-lapak-sate-taichan-di-tentara-pelajar-disegel