Salin Artikel

Tabrak Lari Pejalan Kaki, Pelaku Ditangkap Usai Seruduk Mobil di Serpong

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pengendara mobil diamankan warga setelah menabrak pejalan kaki di kawasan Jalan Raya Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Pengendara yang diketahui berinisial TBY itu juga menyerempet sepeda motor dan menabrak mobil lainnya setelah mencoba melarikan dari dari kejaran warga.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Agus Sutisna mengonfirmasi terjadinya rentetan kecelakaan itu.

Kata dia, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Puspitek, Serpong, hingga Jalan Raya Serpong, Cisauk, Selasa (15/6/2021) malam.

"Semalam, dari Pertigaan Viktor sampai depan Graha Telkom Setu," ujar Agus saat dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021).

Peristiwa tersebut bermula ketika TBY terlibat adu mulut dengan pengendara motor di dekat Pom Bensin Babakan, Jalan Raya Puspitek, Serpong.

Pengendara motor itu lalu mengejar TBY melanjutkan laju kendaraannya. Aksi kejar-kejaran antara mobil dan motor pun terjadi.

"Jadi awalnya cekcok mulut dengan pengendara motor di dekat pom bensin Babakan. Kemudian terjadi pengejaran sama si pemotor," kata Agus.

Ketika berada di Persimpangan Jalan Raya Puspitek, Serpong, mobil yang dikendarai TBY menabrak seorang pejalan kaki berinisial R.

Meski begitu, kata Agus, TBY tidak berhenti dan tetap memacu kendaraannya. Warga yang melihat kejadian itu langsung melakukan pengejaran ke arah Kecamatan Setu.

Ketika berada di dekat kantor Kelurahan Setu, TBY menyerempet sepeda motor yang mengejarnya dan mempercepat laju mobilnya.

Sampai akhirnya TBY menabrak mobil lain di depannya di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Setu dan langsung diamankan warga yang mengejarnya.

"Serempet pengendara motor tetapi tetap jalan. Terakhir menabrak mobil di depan Graha Telkom Setu," kata Agus.

Akibat kejadian tersebut, pengendara motor yang diserempet saat melakukan pengejaran mengalami luka ringan. Sementara pejalan kaki berinisial R yang tertabrak dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan.

"Pejalan kaki luka ringan, lecet, dibawa ke klinik," ucap Agus.

Agus berujar, saat ini pengendara berinisial TBY beserta mobil yang dikendarainya sudah berada di Mapolres Tangerang Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.

Polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya aksi kejar-kejaran hingga mengakibatkan kecelakaan tersebut dan akan meminta keterangan dari saksi serta korban.

"Masih dalam penyelidikan ya," pungkas Agus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/16/17120331/tabrak-lari-pejalan-kaki-pelaku-ditangkap-usai-seruduk-mobil-di-serpong

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke