Ketua RT 05/03 Kelurahan Pengasinan, Andika Tama menjelaskan, keduanya merupakan pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya sejak Sabtu lalu.
"Saya awalnya dapat laporan kalau dua orang warga saya positif Covid-19, sejak Sabtu kemarin. Kemudian esok harinya, beliau ada keluhan sesak napas," ucap Andika dikutip Warta Kota, Rabu.
Mereka berdua dipandu oleh seorang petugas dari puskesmas sambil mengenakan APD. Keduanya menerobos banjir yang masih menggenang, namun perlahan surut.
Wilayah PHP terendam banjir sejak Selasa (15/6/2021), setelah Kota Bekasi dilanda hujan deras semalaman.
Banjir masih merendam rumah mereka hingga kemarin sore, dengan ketinggian air hingga 40 cm.
Oleh sebab itu, keduanya diharuskan untuk dirawat di rumah sakit. Apalagi, mereka saat ini disebut mulai mengalami gejala berat.
"Setelah kami koordinasi dengan puskesmas, alhamdulillah bisa ditangani sehingga mereka sekarang dibawa ke RS tipe D Teluk Pucung," kata Andika.
Petugas dari Dinas BMSDA Kota Bekasi telah menyediakan sebanyak 9 mesin pompa penyedot air.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/17/05144181/kebanjiran-saat-isolasi-mandiri-pasutri-pasien-covid-19-di-bekasi