Salin Artikel

Tren Kasus Positif Covid-19 pada Anak-anak Meningkat, Balita Ikut Jadi Korban

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 di Jakarta meningkat tajam pada Kamis (17/6/2021), dengan 4.144 kasus.

"Apabila dalam beberapa hari ini angka kasus positif berada pada 1.000-2.000 kasus dalam sehari, pada Kamis ini kasus melonjak menjadi 4.144 kasus positif,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.

Adapun sebaran 4.144 kasus positif tersebut ditemukan merata di seluruh Ibu Kota, seperti dilansir Kompas.id.

Distribusinya adalah sebagai berikut:

Tren kasus anak-anak

Dwi mengatakan, kasus aktif pada anak-anak cenderung meningkat belakangan ini.

Sekitar 16 persen atau 661 kasus dari 4.144 kasus aktif pada Kamis terjadi pada anak-anak. Sebanyak 144 kasus di antaranya adalah anak di bawah usia lima tahun.

"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat," ujar Dwi.

"Untuk itu kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak," tegasnya.

Dia juga mengingatkan warga untuk mengurangi mobilitas untuk mencegah kenaikan kasus ke depannya.

Varian baru

Kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat mutasi virus corona yang baru sudah ditemukan di Jakarta.

Varian tersebut adalah varian Alpha (B.117), varian Beta (B.1.351), dan varian Delta (B.1617.2), yang diyakini lebih mudah menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat.

Setidaknya ditemukan 33 kasus variant of concern (VoC) di Jakarta.

”Kami sudah menerima data 33 VoC dari Kemenkes. Dari data tersebut, kami identifikasi bahwa 25 kasus berasal dari orang yang melakukan perjalanan luar negeri, 3 kasus transmisi lokal di luar Jakarta karena bukan domisili Jakarta hanya saja melakukan pemeriksaan di Jakarta. Lalu, ada 5 kasus yang transmisi lokal di Jakarta dan kelimanya varian Delta,” kata Dwi.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta secara aktif melakukan penelusuran dan tracing guna menekan penyebaran Covid-19.

Rasio lacak DKI selama bulan Juni sebesar 7,9. Artinya, 1 kasus positif dilacak minimal 8 kontak erat.

”Testing pun kita tingkatkan. Jumlah tesnya pada 16 Juni 2021 sudah 10,8 kali dari standar minimal yang ditentukan WHO untuk Jakarta,” ungkapnya.

Peningkatan juga dilakukan pada aspek perawatan (treatment).

Hingga 17 Juni, total tempat tidur yang disiapkan pada 139 RS rujukan Covid-19 adalah sebanyak 8.524 tempat tidur isolasi dan 1.186 tempat tidur ICU.

Sebanyak 84 persen tempat tidur isolasi dan 74 persen tempat tidur ICU sudah terisi. (Kompas.id/ Helena F Nababan)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.id dengan judul "Tembus 4.144 Kasus, Kondisi di Jakarta Kian Mengkhawatirkan".

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/18/06302341/tren-kasus-positif-covid-19-pada-anak-anak-meningkat-balita-ikut-jadi

Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke