JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kematian akibat kasus Covid-19 di Jakarta meningkat. Hari ini, Jumat (18/6/2021) angka kematian di Jakarta berada di level kedua, tertinggi sejak pandemi Covid-19 berlangsung.
Dilansir dari data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, angka kematian akibat Covid-19 pada 18 Juni 2021 mencapai 64 kasus. Kini angka kumulatif korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 7.777 kasus.
DKI Jakarta pernah mencatat angka kematian harian akibat Covid-19 tertinggi pada 1 Februari 2021. Saat itu angka kematian harian mencapai 70 kasus.
Sedangkan angka kematian tertinggi ketiga terjadi pada 15 Mei 2021, dengan jumlah kasus kematian harian mencapai 63 kasus.
Selain mencatat kasus kematian kedua tertinggi, Dinkes DKI juga mencatat rekor kasus baru harian Covid-19 tertinggi sejak pandemi Covid-19 berlangsung.
Penambahan kasus baru harian mencapai 4.737. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, penambahan kasus itu merupakan hasil pemeriksaan tes PCR 17.368 orang.
"Sebanyak 17.368 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 4.737 positif dan 12.631 negatif," kata Dwi.
Dengan penambahan itu, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 463.552 kasus.
Angka kasus aktif juga bertambah, kini tercatat 24.511 orang masih berstatus pasien aktif Covid-19 di DKI Jakarta.
Dengan lonjakan kasus ini, positivity rate di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di 21,8 persen.
Dwi meminta agar masyarakat terus waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Mengingat, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/18/22270811/hari-ini-angka-kematian-akibat-covid-19-di-jakarta-tertinggi-kedua-sejak