Supomo menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Selasa (22/6/2021) pagi, ia turun langsung menemui Ketua RT 002 RW 004 Muhammad Nasron.
Ia mengatakan, nama ketua RT yang dikutip dalam berita viral tersebut sudah salah. Berita ini menyebutkan ketua RT 002 RW 004 itu bernama Tuwin.
"(Yang) benar M Nasron. Saya temui langsung," kata Supomo kepada Kompas.com, Selasa.
Melalui keterangan video, Nasron membantah kronologi yang diceritakan di berita viral tadi.
Hajatan tersebut memang benar adanya, yakni digelar pada 13 Juni 2021, tetapi acara tersebut diklaim berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Undangannya pun terbatas dan dilakukan terjadwal, ada yang jam 10.00-11.00, jam 11.00-12.00, jam 12.00-13.00, semua diatur sampai jam 15.00," ungkap Nasron.
"Yang terpapar Covid-19 itu beralamat di Jalan Kepodang Blok H3, sementara yang berhajatan ini beralamat di Jalan Kepodang Blok G3. Memang bertetangga, tapi bukan orang sama," lanjutnya.
Nasron menjelaskan, warga yang terpapar Covid-19 tersebut sudah melakukan isolasi mandiri sejak 10 Juni 2021.
Sementara pada hajatan yang digelar tiga hari berselang, Nasron mengeklaim, tidak ada satu pun hadirin yang berstatus terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, kabar viral itu pertama dilaporkan oleh Antara.
Antara melaporkan, warga yang positif Covid-19 itu tidak melakukan isolasi mandiri dan malah bersosialisasi dengan warga lain di luar rumah, sementara puluhan warga di lingkungan RW setempat telah terinfeksi Covid-19.
Menurut laporan Antara, kabar ini dikonfirmasi oleh Ketua RT 002 RW 004 Sukamaju yang disebut bernama Tuwin.
"Saya juga bingung, kemarin katanya habis diuap di RS HGA, kok tetap hajatan," kata Tuwin, menyebutkan tidak mengetahui alasan warga tersebut tidak melaporkan dirinya telah terkonfirmasi positif Covid-19, dikutip dari Antara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/22/14452131/bantah-kabar-pasien-covid-19-di-depok-gelar-hajatan-saat-isoman-ini