Salin Artikel

Ibu Korban Penembakan di Taman Sari Berharap Pelaku Ditangkap dan Dipenjara

Usai ditembak, Idris sempat kembali ke rumahnya yang juga terletak di Jalan Mangga Besar sebelum kemudian dilarikan ke rumah sakit.

"(Korban) pulang dulu ke sini, orang darahnya banyak, bercucuran darahnya," kata Lia (55), ibu kandung korban saat ditemui di kediamannya, Selasa.

Lia menambahkan, dia sempat membuatkan teh manis bagi anaknya itu sebelum dia dibawa ke rumah sakit. Saat itu korban sudah meringis kesakitan.

"Saya enggak tahu lukanya berapa, saya enggak  lihat, saya langsung bikinin teh manis aja, orang saya gementeran lihat darah banyak," kata Lia.

Korban yang masih sadarkan diri kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun, kata Lia, rumah sakit pertama yang didatanginya tak menerima korban. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan dirawat di sana.

Lia berharap kejadian serupa tak terulang lagi.

"Jangan ada kejadian lagi kayak gini. Biar (pelaku) dipenjarain, biar tanggung jawab, anak saya di rumah sakit biar dibiayain," kata Lia.

Umang (52), warga setempat yang menjadi saksi kejadian mengatakan bahwa insiden bermula saat pelaku penembakan bersama teman-temannya minum minuman keras (miras) di tepi Jalan Mangga Besar VI D.

Menurut Umang, kira-kira ada sepuluh orang yang minum miras bersama pelaku penembakan. Mereka mengendarai tiga buah mobil.

Warga setempat, termasuk korban, menegur pelaku dan kawan-kawannya.

"Dia (pelaku) enggak senang (ditegur), nyerang warga ke sini, orang kampung sini pada lari diuber sama dia, sempat ada perlawanan," kata Umang.

"Lari ngejar-ngejar saya sama warga, karena kan dia bawa senpi saya enggak berani," imbuhnya.

Saksi lain, Yanto (55) mengaku melihat hanya satu pelaku yang membawa senjata api. Namun, beberapa orang lainnya, kata Yanto, membawa senjata tajam jenis parang.

Beberapa pelaku juga merusak mobil dan gerobak nasi goreng yang ada di lokasi lantaran tak senang ditegur.

"Ini mobil warga. Sama tukang nasi goreng gerobaknya di ancurin," kata Yanto.

Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Iver Manossoh mengungkapkan, korban mulanya menegur pelaku sesaat sebelum penembakan.

"Korban menegur pelaku karena minum miras di depan rumah/pinggir jalan depan rumah temannya. Pelaku marah dan menembak korban," kata Iver melalui pesan tertulis, Selasa.

Menurut Iver, penembakan terjadi pada pukul 01.00 WIB.

Akibatnya, Idris mengalami luka di bagian ketiak kiri dan tangan sebelah kiri. Kini kondisi korban masih kritis.

"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan intensif di RSCM," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Ali.

Polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti maupun keterangan saksi yang berada di sekitar lapangan.

"Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci, kami masih melakukan penyelidikan," kata Lalu.

Dalam perkembangan terbaru, polisi menyatakan telah mengetahu salah satu orang dalam rombongan pelaku itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/22/21384381/ibu-korban-penembakan-di-taman-sari-berharap-pelaku-ditangkap-dan

Terkini Lainnya

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke