Namun, kondisi korban dipastikan berangsur membaik.
"Informasi terakhir, kondisi korban saat ini semakin membaik," ujar Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo, Kamis (24/6/2021).
Ady mengatakan, peluru dari tembakan tak bersarang di tubuh Idris. Perawatan yang dijalani korban saat ini untuk pemulihan.
"Korban saat ini masih berada di rumah sakit, peluru tidak bersarang pada badannya, namun masih mendapatkan perawatan," kata Ady.
Sebelumnya, polisi menangkap delapan orang terkait kasus itu. Kedelapan orang itu ditangkap di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (22/6/2021), lima jam setelah peristiwa terjadi.
Dari pemeriksaan polisi diketahui bahwa mereka kerap membawa senjata tajam di kendaraaannya saat menagih utang.
Peristiwa penembakan terhadap Mochammad Idris Saputra bermula saat sekitar 10 orang duduk-duduk sambil menenggak minuman keras (miras) di Jalan Mangga Besar VI D, Taman Sari.
Salah seorang dari mereka diketahui sedang berulang tahun. Minum miras dan kumpul-kumpul malam itu adalah bagian dari perayaan ulang tahunnya.
Kegiatan para pelaku itu membuat warga di sekitar lokasi terganggu. Warga lalu menegur mereka.
Namun, para pelaku tidak terima. Salah seorang pelaku mengeluarkan sebuah senjata api. Beberapa orang lainnya mengeluarkan senjata tajam.
Tersangka yang memegang senjata api kemudian menembak Idris hingga menderita tiga luka tembak, dua luka di tangan dan satu lainnya di dekat ketiak kiri.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan perawatan.
Saksi mata menyatakan bahwa para pelaku juga merusak mobil dan gerobak nasi goreng yang ada di lokasi.
Polisi telah memeriksa dan melakukan tes urine kepada para tersangka. Hasilnya, dua dari empat tersangka dinyatakan positif menggunakan sabu.
Hingga kini, polisi masih memeriksa para tersangka dan empat rekannya yang turut ditangkap setelah kejadian tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/24/19222971/korban-penembakan-di-taman-sari-masih-dirawat-di-rs-kondisinya-membaik