Salin Artikel

RS Makin Penuh, Pemkot Bogor Siapkan Tempat Kos untuk Isolasi Pasien Covid-19

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pemkot Bogor mempunyai opsi untuk memanfaatkan rumah kos di tiap wilayah sebagai tempat isolasi berbasis masyarakat.

Bima menyebutkan, selain tempat kos, Pemkot Bogor juga berencana menjadikan wisma dan gedung serbaguna sebagai lokasi isolasi tambahan.

"Saya tadi mengunjungi tiga titik pusat isolasi berbasis masyarakat . Ada kos-kosan, wisma milik warga, dan tempat gedung serbaguna. Ada puluhan, nanti diverifikasi puskesmas dan akan berjalan cepat," ungkap Bima, Selasa (29/6/2021).

Bima menuturkan, kebutuhan menambah tempat isolasi untuk pasien Covid-19 di wilayahnya sangat mendesak.

Sebab itu, ia meminta masyarakat untuk saling membantu dalam merealisasikan pusat isolasi berbasis masyarakat tersebut.

"Kami butuhnya (tempat isolasi) cepat. Pemkot Bogor tak bisa menunggu proses penganggaran secara normal karena itu butuh waktu," kata Bima.

"Jadi nanti sistemnya swadaya, warga sekitar urunan (patungan) untuk kebutuhan tempat isolasi berbasis masyarakat," tambah Bima.

Dia menjelaskan, jika masing-masing wilayah sudah memiliki satu tempat isolasi, rumah sakit bisa fokus merawat pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat.

Sebab, kata Bima, saat ini kondisi rumah sakit di Kota Bogor sudah hampir penuh karena merawat pasien bergejala ringan hingga berat.

Kondisi tersebut, lanjut dia, berimbas pada tingkat keterisian kamar tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayahnya.

"Yang ringan apalagi yang tanpa gejala bisa diisolasi di tempat ini. Ini juga meminimalkan klaster keluarga, jadi sebaiknya tidak di rumah kediaman," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/29/21075531/rs-makin-penuh-pemkot-bogor-siapkan-tempat-kos-untuk-isolasi-pasien-covid

Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke