Salin Artikel

RS Rujukan Covid-19 Kolaps, Pasien-pasien Ini Meninggal Dunia di Rumah

Inisiator koalisi warga ini, Irma Hidayana, mengaku frustrasi menghadapi situasi darurat saat ini, ketika berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 kolaps.

Di sisi lain, para relawan juga tidak mampu melihat keadaan pasien yang semakin memburuk akibat tak kunjung mendapatkan perawatan. Tak sedikit dari pasien tersebut akhirnya meninggal dunia sebelum ditangani tenaga medis.

Dalam pernyataan resminya, Lapor Covid-19 menceritakan beberapa kejadian memilukan yang terjadi pada pasien yang mereka bantu.

Ada pasien yang meninggal begitu tiba di rumah sakit umum pusat milik pemerintah di Jakarta. Sebelumnya, pasien tersebut ditolak beberapa rumah sakit karena ketiadaan tabung oksigen.

Ada pula pasien yang ditolak rumah sakit darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet walaupun mengantongi surat rujukan.

Pasien tersebut akhirnya meninggal dunia di rumah karena sistem pernapasannya memburuk.

"Kami lelah secara emosional menghadapi penolakan rumah sakit dan melihat pasien dibiarkan kesakitan. Kami lihat pasien dalam kondisi kegawatdaruratan, tapi dibiarkan tidak dapat layanan medis semestinya. Frustrating," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Oleh sebab itu, sejak Kamis kemarin Lapor Covid-19 mengatakan tidak lagi bisa melayani pasien untuk mencarikan rumah sakit rujukan karena berbagai fasilitas kesehatan sudah lumpuh.

Warga Tegal Alur meninggal saat isoman

Laporan Kompas TV, IR, seorang ibu rumah tangga di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Evakuasi jenazah IR oleh tim pemulasaraan DKI Jakarta sempat tertunda karena minimnya tenaga pemulasaraan, Kompas TV melaporkan pada Senin (28/6/2021).

Jenazah akhirnya dibawa pada malam hari ke RSUD Kalideres untuk proses pemulasaraan, sebelum akhirnya dibawa ke kampung halamannya di Wonogiri, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.

Warga Kota Bekasi meninggal usai alami sesak napas

Seorang pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kasie Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan, korban berinisial TH meninggal dunia di kediamannya pada Rabu (30/6/2021), setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Korban terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 22 Juni 2021, dan ia diminta untuk menjalani isolasi mandiri. Namun, kemarin korban meninggal dunia di rumahnya," ungkap Erna, Kamis (1/7/2021), dilansir dari Wartakotalive.com.

Pada subuh kemarin, TH mengalami sesak napas akut. Keponakan korban menghubungi puskesmas untuk memberitahukan kondisi TH yang sedang kritis.

Namun, pihak puskesmas baru bisa datang ke kediaman korban pada pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban sudah tak bernyawa.

Warga Bogor yang positif dan komorbid meninggal di rumah

B (65), warga Ciluar, Bogor Utara, Kota Bogor, yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal saat isolasi mandiri di rumah.

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra mengatakan, B meninggal pada Selasa (22/6/2021) dini hari setelah sekitar sepekan menjalani isolasi mandiri.

Kondisi pasien terus menurun karena memiliki penyakit bawaan, seperti dilansir Kompas.id.

”Beliau terkonfirmasi positif setelah menjalani tes usap antigen. Pihak puskesmas menyarankan pasien untuk menjalani perawatan lanjutan. Namun, pihak keluarga meminta isolasi di rumah saja. Kondisi semakin menurun karena ada penyakit penyerta,” kata Marse, Jumat (25/6/2021) malam.

Nama-nama pasien di atas hanya segelintir dari kasus yang mungkin tidak dilaporkan atau mendapat perhatian media.

(Penulis : Vitorio Mantalean/ Editor : Egidius Patnistik)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/02/09524831/rs-rujukan-covid-19-kolaps-pasien-pasien-ini-meninggal-dunia-di-rumah

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke