Namun, Pemkab Bekasi tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi kini 2.244 pasien, bertambah 11 dibandingkan sebelumnya. Jumlah itu terdiri dari 497 pasien dirawat di rumah sakit dan 1.747 isolasi mandiri.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi hingga Minggu kemarin, berdasarkan situs resmi pikokabsi.bekasikab.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 33.396 (bertambah 146).
2. Pulih: 30.824 (bertambah 134).
3. Wafat: 328 (bertambah 1).
- Probabel wafat: 96 (bertambah 1).
4. Probabel: 1.115 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19).
5. Kontak erat: 29.667 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia).
6. Suspek: 20.445 (demam, ISPA, dan pneumonia).
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi).
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 2.244 (bertambah 11).
2. Probabel: 128 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19).
3. Kontak erat: 597 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia).
4. Suspek: 1.006 (demam, ISPA, dan pneumonia).
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/05/06101461/pasien-covid-19-kabupaten-bekasi-bertambah-jadi-2244-orang