Salin Artikel

Catat, Ini Tambahan Tiga Titik Penyekatan di Jakarta pada Masa PPKM Darurat

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menambah tiga titik penyekatan baru dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Ketiga titik berlokasi di simpang Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan; Jalan Antasari, Jakarta Selatan; Cijantung, Jakarta Timur.

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo, hal ini dilakukan lantaran masih ada pekerja nonesensial dan nonkritikal yang masuk ke wilayah Jakarta.

"Masih ada warga masyarakat bisa masuk Jakarta padahal dia tidak esensial dan kritikal. Oleh sebab itu ada beberapa lokasi yang rencananya mulai besok (Sabtu) akan kami tambah untuk penutupan dan pengalihannya," kata Sambodo  kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).

Sementara itu, penyekatan di Cijantung sudah berlangsung sejak Jumat ini, penyekatan di Jalan Fatmawati dan Jalan Antasari akan berlaku mulai Sabtu (10/7/2021). Mulai besok, kedua jalan akan ditutup pada pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.

Namun, Sambodo memastikan, tenaga kesehatan (nakes) tetap bisa melalui titik tersebut tanpa disekat.

Selain itu, masih ada tiga titik penyekatan lainnya yang sedang disiapkan polisi.

"Sementara (penambahan) tiga titik, tapi ada tiga titik lainnya yang kami pelajari kaji dan sampaikan ke masyarakat," ucap Sambodo.

Sambodo mengingatkan bahwa penyekatan dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat.

"Untuk masyarakat yang tidak bergerak di bidang sektor esensial dan kritikal mohon untuk tetap dirumah saja, karena angka Covid-19 di Jakarta masih tinggi dan terus meningkat," pungkas Sambodo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/09/19461101/catat-ini-tambahan-tiga-titik-penyekatan-di-jakarta-pada-masa-ppkm

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke