Salin Artikel

Mal PGC Cililitan Ditutup, Tukang Servis HP Tawarkan Jasa di Pinggir Jalan

Imbas penutupan itu, tukang servis handphone yang semula ada di dalam PGC, kini menawarkan jasa mereka di pinggir jalan. Dalam video yang ramai di media sosial, para tukang servis tampak membawa kertas bertuliskan "service hp".

Mereka turun ke jalan untuk menjajakan jasa servis handphone secara on the spot atau langsung di lokasi atau di sekitaran PGC.

"Buat-buat anak saya, buat keluarga. Mati-matian saya," kata salah satu pedagang dalam video tersebut.

"Kami lapar!" sahut pedagang lainnya.

General Manager PGC, Akub Sudarsa mengatakan, pihaknya tidak memfasilitasi para tukang servis HP itu menjajakan jasa mereka di jalanan.

"Karena di luar gedung itu bukan kewenangan kami. Cuma rasa kemanusiaan, mereka kan kerja juga," kata Akub kepada Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Akub juga menegaskan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melarang mereka menjajakan jasa di jalanan.

"Kalau ada pelanggaran, itu kewenangan dinas terkait. Kita bicara kemanusiaan, mau diapain lagi?" ujar Akub.

Akub tidak mempermasalahkan tukang servis turun ke jalan, asalkan tidak menipu.

Salah satu tukang servis, Jaung, mengatakan ini pertama kalinya menjajakan jasa servis di pinggir jalan.

"Semenjak mal ditutup, kami selalu menjajakan jasa servis HP di jalan. Kalau enggak begini kebutuhan di rumah siapa yang mau penuhi," ujar Jaung, Minggu lalu dilaporkan Tribun Jakarta.

Rian, tukang servis lainnya, mengemukakan hal senada. Ia mengatakan, meski tak semua pedagang melakukan hal serupa, tetapi menawarkan jasa servis langsung ini sudah dilakoninya sejak penutupan sementara mal.

"Ya memang enggak semua, tergantung toko karena ini juga kami kan tim ya. Biasanya dari pagi sampai sore aja. Tapi cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari," ujar Rian.

Dalam sehari, pelanggan yang menggunakan jasa mereka tak menentu. Jika beruntung, mereka bisa mendapatkan lima pelanggan.

Para pengguna jasa bisa memilih untuk menunggu servis handphone sampai selesai atau ditinggal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/13/12444831/mal-pgc-cililitan-ditutup-tukang-servis-hp-tawarkan-jasa-di-pinggir-jalan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke