TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menyiapkan bantuan sosial (bansos) khusus untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya melalui Dinas Sosial sudah menyiapkan bansos yang akan disalurkan melalui pihak kecamatan dan kelurahan.
"Alhamdulillah isoman kami telah mempersiapkan bantuan sosialnya. Dinas sosial menyiapkan bantuan sosial berupa natura. Silakan menghubungi RT RW, langsung ke Dinas Sosial," ujar Benyamin di Mapolres Tangerang Selatan.
Menurut Benyamin, pihaknya sudah menerima sekitar 2.000 paket bansos dari pihak swasta untuk disalurkan kepada para pasien yang menjalani isolasi mandiri.
Lebih dari 1.000 paket bansos di antaranya sudah tersalurkan kepada para pasien isolasi mandiri yang tersebar di tujuh kecamatan wilayah Tangerang Selatan, demikian klaim Benyamin.
"Dan itu relatif 1.000 an sudah disalurkan ke tujuh kecamatan yang minta," kata Benyamin.
Benyamin sebelumnya menjelaskan, terdapat 2.769 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Jumlah tersebut berdasarkan data yang dicatatkan pada Selasa (13/7/2021).
"Kalau kita bagi yang dirawat itu dengan bed (di rumah sakit) yang ada ini kurang lebih ada 675, maka yang isoman ada seribu lebih yang isolasi mandiri. Tersebar di semua kecamatan," ungkap Benyamin.
Terdapat pula pasien yang menjalani isolasi di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19 milik pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan kapasitas 300 tempat tidur.
Dengan tingginya angka pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, Benyamin meminta pengurus lingkungan RT/RW agar pro aktif melakukan pendataan dan pengawasan.
Alasannya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menyiapkan bantuan sosial bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
"RT-nya yang pro aktif, kan dia yang tahu berapa keluarga yang isolasi mandiri di situ. Tapi ya patuhi isolasi mandirinya," kata Benyamin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/14/15584161/pemkot-tangsel-siapkan-bansos-untuk-pasien-covid-19-yang-isoman-warga