Salin Artikel

Jadwal Vaksinasi Covid-19 Keliling di Jakarta Senin 19 Juli

Dikutip dari akun sosial media Jakarta Smart City @jsclab, warga bisa melakukan pendaftaran dengan mendatangi kelurahan atau RT/RW setempat.

Adapun vaksin yang digunakan adala Sinovac dengan waktu pelayanan bervariasi, mulai pukul 08.00-12.00 dan 13.00-17.00 WIB.

Berikut sejumlah lokasi dan jadwal vaksinasi Covid-19 keliling di Jakarta hari ini, Senin (19/7/2021):

JAKARTA SELATAN:

1. RPTRA Dalas Kelurahan Kebayoran Lama pukul 08.00-12.00 WIB

2. SDN 11 Kelurahan Kebon Baru, Tebet pukul 08.00-12.00 WIB

3. RPTRA Tiga Durian Kelurahan Duren Tiga, Pancoran pukul 09.00-13.00 WIB

JAKARTA TIMUR:

1. Masjid At Taubah Kelurahan Ceger, Cipayung pukul 09.00-13.00 WIB

2. Balai RW 02 Prumpung Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara pukul 08.00-12.00 WIB

3. Lippo Kramat Jati Kelurahan Keramat Jati pukul 08.00-12.00 WIB

4. RPTRA Kebon Pala Kelurahan Kebon Pala, Makasar pukul 13.00-17.00 WIB

5. SDN 01 Pisangan Baru Kelurahan Pisangan, Matraman pukul 08.00-12.00 WIB

6. SDN 18 Pekayon Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo pukul 08.00-12.00 WIB

7. Rusun Jatinegara Kaum Kelurahan Jatinegara, Pulogadung pukul 08.00-12.00 WIB

JAKARTA BARAT:

1. Jalan Pandawa RT 08/RW 02 Kelurahan Kamal, Kalideres pukul 13.00-17.00 WIB

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/19/09331961/jadwal-vaksinasi-covid-19-keliling-di-jakarta-senin-19-juli

Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke