Salin Artikel

Anies Gambarkan Kondisi RS: Sekitar 1.400 Orang Mengantre di Lorong untuk Masuk IGD

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggambarkan kondisi rumah sakit di DKI Jakarta yang penuh dengan antrean pasien Covid-19 hingga ke lorong dan halaman rumah sakit.

Dia mengatakan setidaknya ada 1.400 orang yang mengantre masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapat perawatan.

"Yang mengantre untuk bisa masuk IGD ada di lorong-lorong puskesmas di rumah-rumah itu bisa sampai sekitar 1.400 orang, karena keterbatasan kapasitas rumah sakit," kata Anies dalam rekaman suara, Senin (19/7/2021).

Anies menyebut kondisi ini berjalan selama beberapa minggu. Setiap ada masyarakat yang hendak mendapat perawatan di rumah sakit, kondisi rumah sakit sudah penuh.

Tidak hanya antrean untuk masuk IGD saja, pasien yang sudah berada di IGD pun harus mengantre untuk masuk kamar perawatan.

"Jadi banyak sekali selama beberapa minggu ini masyarakat yang datang ke rumah sakit tetapi rumah sakit dalam posisi yang penuh. Jadi yang mengantre, yang berada di IGD, menunggu bisa masuk kamar (perawatan) itu sekitar 1.900 orang," kata dia.

Angka keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 per tanggal 17 Juli 2021 mencapai 89 persen. Dari 11.608 tempat tidur isolasi yang disediakan di 140 rumah sakit, sudah terisi sebanyak 10.281 tempat tidur.

Sedangkan untuk tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) terisi sebanyak 94 persen. Dari 1.546 tempat tidur yang disediakan sudah terisi sebanyak 1.447 tempat tidur.

Untuk mengantisipasi antrean, Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta secara masif membuka rumah sakit sementara seperti Asrama Haji Pondok Gede.

"Itu sebabnya ditambahkan rumah sakit rumah sakit sementara seperti Wisma Haji untuk bisa menampung mereka," ucap dia.

Anies juga meminta agar masyarakat bisa segera melapor ke RT RW dan Satgas Covid-19 setempat apabila merasa memiliki gejala Covid-19.

Setiap perangkat kelurahan hingga ke tingkat RT/RW, ujar Anies, sudah ditugaskan untuk membantu warga yang memiliki gejala dan isolasi mandiri dalam pemenuhan obat-obatan dan kebutuhan logistik lainnya.

"Kami pun menugaskan kepada lurah, camat untuk mengidentifikasi semua orang di wilayahnya yg sedang isolasi mandiri sehingga mereka kebutuhan pokoknya terpenuhi, kebutuhan obatnya terpenuhi," kata Anies.

Data teranyar angka kumulatif Covid-19 per tanggal 18 Juli 2021 berada di 746.312 kasus.

Dari jumlah tersebut 627.481 kasus dinyatakan sembuh, 108.728 kasus dalam perawatan dan 10.103 dinyatakan meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/19/16444381/anies-gambarkan-kondisi-rs-sekitar-1400-orang-mengantre-di-lorong-untuk

Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke