Salin Artikel

Kejari Kota Tangerang Bakal Periksa Seluruh Penerima Bansos dari Kemensos

TANGERANG, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang bakal memeriksa seluruh penerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kota Tangerang.

Kasie Intel Kejari Kota Tangerang Bayu Probo Sutopo berujar, pemeriksaan itu merupakan buntut dari ditemukannya praktik pungutan liar (pungli) bansos oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismahirini di Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu (28/7/2021).

Adapun Risma menerima aduan dari penerima bansos program keluarga harapan (PKH).

Bayu menyebut, pada Jumat (30/7/2021), pihaknya tak hanya memeriksa penerima PKH yang ditemukan Risma saja.

Namun, seluruh warga yang menerima bansos sejak tahun 2017 dari Kemensos akan diperiksa, termasuk penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT).

"Se-Kota Tangerang nanti kami periksa semua terkait bansos, baik bentuknya berupa uang maupun sembako, mulai dari 2017-2021 ini," paparnya dalam rekaman suara.

"Mulai dari sebelum temuan Bu Risma, ya," sambung dia.

Kini, pihaknya tengah mengumpulkan data dari satu kecamatan ke kecamatan lain berkait penyaluran bansos.

Untuk memaksimalkan pengumpulan data itu, Kejari tengah berkoordinasi dengan Kantor Pos Tangerang.

"Kita cari dulu data datanya, dari satu wilayah kami kembangin, ini masih koordinasi dengan Kantor Pos," ujar Bayu. 

Dia mengungkapkan, Kejari telah memanggil Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Suli Rosadi terkait penyaluran bansos di kota tersebut.

Akan tetapi, Suli masih belum dapat memenuhi panggilan itu karena terhambat kondisi kesehatannya.

"Kami sudah panggil Pak Kadinsos Kota Tangerang untuk dimintai keterangan, tetapi belum bisa hadir karena masih sakit," tuturnya.

Kejari sebelumnya telah mendeteksi adanya pungli yang dialami penerima BPNT sejak Juni 2021.

Usai terdekteksi adanya punyli BPNT, Kejari telah memanggil setidaknya 10 orang yang berkait pungli tersebut dan penyelidikannya masih berlangsung saat ini.

Jika terbukti adanya pungli dalam kasus BPNT itu, Kejari bakal menindak oknum tersebut.

Kejari juga telah membentuk tim khusus penyelidikan pungli bansos PKH, BPNT, dan bantuan lainnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/30/20565561/kejari-kota-tangerang-bakal-periksa-seluruh-penerima-bansos-dari-kemensos

Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke