Salin Artikel

Polisi Tangkap Satu Tersangka Pengiriman Sabu Lintas Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya membongkar pengiriman satu kilogram sabu dari Afrika Selatan ke Kunciran, Tangerang, melalui jasa pengiriman paket.

Polisi menangkap satu orang dengan inisial RR, di salah satu minimarket saat menerima kiriman sabu tersebut.

"RR yang sudah kita amankan di depan salah satu minimarket saat mengambil dan menandatangani serah terima barang dari petugas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (4/8/2021).

Yusri mengatakan, pengungkapan sabu jaringan internasional bermula saat penyidik Polda Metro Jaya menerima informasi adanya pengiriman paket dari Afrika selatan yang mencurigakan.

Penyidik kemudian mendalami informasi yang diterima dari pihak Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta itu.

"Modus operandi yang dilakukan adalah pengiriman melalui paket. Ternyata betul pada saat itu jalur (pengiriman) melalui Bandara Soekarno Hatta. Sehingga perlu kita koordinasi dengan teman-teman dari Bea Cukai," ucap Yusri.

Menurut Yusri, penyidik narkoba Polda Metro Jaya masih mendalami RR guna mengetahui seseorang yang meminta mengambil barang haram tersebut.

"Semoga ini bisa berkembang siapa otak di atasnya. Karena ini kejahatan lintas negara, pengiriman melalui paket dari negara Afrika," tutup Yusri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/04/17162581/polisi-tangkap-satu-tersangka-pengiriman-sabu-lintas-negara

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke