Salin Artikel

14 Pasien Covid-19 Isolasi di Graha Wisata TMII Hari Ini, Rekor Paling Sedikit Selama PPKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penurunan jumlah pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) terus terjadi di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Kepala Unit Graha Wisata TMII Yayang Kustiawan mengatakan, per hari ini, masih ada 14 pasien OTG yang menjalani isolasi.

"Hari ini masih ada 14 pasien, empat di antaranya sembuh dan akan pulang," kata Yayang saat dikonfirmasi, Jumat (6/8/2021).

Jumlah pasien tersebut, lanjut Yayang, merupakan yang paling sedikit selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau sejak 3 Juli 2021 lalu.

"Betul, hari ini paling sedikit (selama PPKM)," kata Yayang.

Sebelumnya, Yayang menyebutkan, tren penurunan jumlah pasien di Graha Wisata TMII terjadi mulai 25 Juli 2021. Saat itu, masih ada 75 pasien OTG yang masih dirawat.

Setelah itu, jumlah pasien isolasi berangsur turun.

"Benar, memang terus mengalami penurunan. Perbandingan dari sebelum PPKM dan sesudah PPKM itu penurunan pasien OTG sudah lebih dari 50 persen," kata Yayang saat dikonfirmasi, Sabtu (31/7/2021) lalu.

Sebelum PPKM, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri di Graha Wisata TMII berkisar antara 80-90 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/06/16225441/14-pasien-covid-19-isolasi-di-graha-wisata-tmii-hari-ini-rekor-paling

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke