Salin Artikel

Mal di Jakpus Buka, Pengunjung Wajib Vaksin, Anak dan Lansia Dilarang Masuk

Mal Grand Indonesia yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat, telah mengumumkan kembali pembukaan mal tersebut di akun sosial media resminya.

"Kami ingin menginformasikan bahwa Mall Grand Indonesia akan dibuka kembali mulai tanggal 10 Agustus 2021 dengan jam operasional pukul 10.00-20.00 WIB," demikian diumumkan Mall Grand Indonesia lewat akun Instagram-nya, @grandIndo, Selasa (10/8/2021).

Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi pengunjung. Setiap orang yang hendak memasuki mal Grand Indonesia harus sudah divaksin minimal dosis pertama. Hal itu dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat vaksin yang ada dalam aplikasi peduli lindungi.

Petugas akan melakukan scan QR code di aplikasi itu untuk membuktikan keaslian sertifikat vaksin.

"(Sertifikat vaksin) tidak diperkenankan dalam bentuk hard copy," tulis Mall Grand Indonesia.

Bagi yang belum/tidak bisa menjalani vaksinasi karena alasan kesehatan/penyintas Covid-19, wajib menunjukkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif yang diambil maksimal 2x24 jam sebelum kedatangan. Bukti tes PCR swab wajib dilengkapi dengan QR code yang dapat diverifikasi secara digital.

Lalu, anak di bawah usia 12 tahun dan lansia di atas 70 tahun dilarang masuk mal.

"Pengecekan suhu tubuh dan penggunaan masker wajib dilakukan sesuai protokol kesehatan," tulis mal Grand Indonesia.

Mal Senayan City di Tanah Abang, Jakarta Pusat, juga sudah mengumumkan pembukaan kembali mal tersebut.

"Happy return. Senayan city is back to serve you," tulis akun Instagram Senayan City.

Sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah, mal Senayan City juga akan beroperasi setiap hari dari pukul 10.00-20.00 WIB.

Setiap pengunjung juga harus menunjukkan sertifikat vaksinasi lewat aplikasi Pedulilindungi.

Namun, Senayan City tak mengumumkan apakah anak-anak di bawah usia 12 tahun dan lansia di atas 70 tahun boleh memasuki mal atau tidak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/10/10511821/mal-di-jakpus-buka-pengunjung-wajib-vaksin-anak-dan-lansia-dilarang-masuk

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke