Salin Artikel

Ingat, Penyekatan di 100 Titik Jakarta dan Sekitarnya Ditiadakan, Diganti Patroli 24 Jam hingga Ganjil Genap

Penyekatan di 100 titik lokasi ditiadakan sejak Rabu (11/8/2021).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, mekanisme pengendalian mobilitas masyarakat sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19 digantikan dengan cara lain.

Ada tiga cara yang akan diberlakukan, yakni sistem patroli, ganjil genap, dan rekayasa lalu lintas di setiap ruas jalan.

"Jadi kami ganti dengan tiga cara bertindak yang baru terkait dengan pengendalian. Diberlakukan sejak tanggal 10 sampai dengan 16 Agustus 2021," ucap Sambodo, Selasa (10/8/2021).

Patroli 24 jam

Patroli menjadi salah satu cara untuk menekan mobilitas kendaraan di tengan aturan PPKM level 4.

Sambodo mengatakan, patroli sebagai pengganti penyekatan akan diterapkan selama 24 jam di 20 titik di Jakarta.

"20 kawasan ini kami awasi secara ketat tapi dengan menggunakan sistem patroli. Artinya patroli dilaksanakan oleh tiga pilar, yakni TNI, Polri, dan Satpol PP," kata Sambodo.

Berikut 20 titik-titik yang akan dilakukan patroli:

  1. Jalan Sudirman-Thamrin
  2. Jalan Sabang
  3. Jalan Gulungan
  4. Jalan Asia Afrika sampai dengan Gerbang Pemuda
  5. Kawasan Banjir Kanal Timur
  6. Kawasan Kota Tua
  7. Kawasan Kelapa Gading
  8. Kawasan Kemang
  9. Kawasan Kemayoran
  10. Kawasan Sunter
  11. Kawasan Jatinegara
  12. Kawasan Pintu Satu Taman Mini
  13. Kawasan Pantai Indah Kapuk
  14. Kawasan Pasar Tanah Abang
  15. Kawasan Pasar Senen
  16. Jalan Raya Bogor
  17. Jalan Mayjen Sutoyo
  18. Kawasan Otista Dewi Sartika
  19. Kawasan Warung Buncit, Mampang Prapatan
  20. Kawasan Ciledug Raya

Rekayasa lalu lintas

Sambodo menambahkan, pihaknya juga akan memberlakukan pengalihan arus apabila terjadi kepadatan kendaraan di suatu wilayah.

"Ini sudah beberapa kali kami lakukan. Contoh di Pasar Tanah Abang terjadi kepadatan, maka kami akan laksanakan rekayasa lalin, kami buka tutup di kawasan itu," ujar Sambodo.

Penerapan rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat tingginya mobilitas masyarakat.

"Artinya ketika kami menemukan ada kerumunan, pelanggaran prokes, maka kami bersama TNI akan melaksanakan rekayasa lalin berupa penutupan dan pengalihan arus lalin di lokasi itu," ucap Sambodo.

Ganjil genap

Langkah lain yang diberlakukan untuk menekan mobilitas warga adalah memberlakukan sistem ganjil genap mulai hari ini.

Ada delapan titik ruas jalan yang diberlakukan sistem ganjil genap di Jakarta.

Pembatasan dengan sistem ganjil genap ini berlaku mulai pukul 06.00 sampai 20.00 WIB.

"Pengendalian mobilitas dengan sistem ganjil genap dilaksanakan delapan ruas jalan. Berlaku mulai jam 06.00 WIB hinga 20.00 WIB," kata Sambodo.

Berikut delapan titik ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap:

  1. Jalan Sudirman
  2. Jalan Thamrin
  3. Jalan Medan Merdeka Barat
  4. Jalan Majapahit
  5. Jalan Gajah Mada
  6. Jalan Hayam Wuruk
  7. Jalan Pintu Besar Selatan
  8. Jalan Gatot Subroto

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/12/07433391/ingat-penyekatan-di-100-titik-jakarta-dan-sekitarnya-ditiadakan-diganti

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke