Menurut Djonny, bioskop selalu mematuhi protokol kesehatan ketat untuk pencegahan penularan kasus Covid-19.
"Saya harapkan dibuka aja sudah, ini kan sudah mulai bagus, kondusif, bukalah, apalagi yang harus ditahan-tahan?" kata Djonny, Senin (16/8/2021).
"Karena selama ini bioskop kan anak baik kok, enggak ada klaster (Covid-19), ikutin prokes, jangan dibikin anak tiri. Kalau memang nanti berbahaya lagi suruh tutup lagi ya enggak apa-apa," ujar dia.
Djonny berharap, jika bioskop nanti dibuka kapasitasnya minimal 50 persen agar menarik para pembuat film memberikan karya mereka untuk ditayangkan.
"Bioskop ini kan anak baik, kami enggak pernah nakal, kemarin 50 persen kami sudah mulai jalan. Sebenarnya 50 persen juga sudah mulai berat buat pemilik film. Tapi apa dayalah, sudah ikut aja," ujar Djonny.
"Jangan dikurangin lagi kalau dibuka. Minimal 50 persen enggak apa-apa," lanjutnya.
Djonny menjelaskan, apabila dibuka bioskop tidak bisa langsung beroperasi karena harus berkordinasi dengan pemilik film.
"Kami bukan begitu buka kayak orang lari. Enggak, kami harus kordinasi lagi dengan film. Filmnya enggak ada ya percuma buka juga," kata Djonny.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/16/14341961/gpbsi-berharap-bioskop-dibuka-dengan-kapasitas-50-persen