Salin Artikel

Polisi Gelar Vaksinasi Door to Door, Warga yang Takut Disuntik hingga Disabilitas dapatkan Vaksin Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas kepolisian di berbagai daerah di DKI Jakarta mengadakan vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah agar penerimaan vaksin Covid-19 lebih menyeluruh.

Warga yang sebelumnya takut divaksin, hingga warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas menjadi target utama vaksinasi door to door tersebut.

Di Kelurahan Tugu Utara, Keamatan Koja, Jakarta Utara, misalnya, polisi mendatangi rumah yang ditempeli stiker bertuliskan “Masih Ada Penghuni Rumah yang Belum Divaksin”.

"Kita dari Polsek Koja dan relawan Vaksin Merdeka ini datang untuk mempercepat program vaksinasi. Ini kita laksanakan door to door. Ibu nggak usah takut," kata Wakapolsek Koja AKP Nanang Irianto saat membujuk warga di Jalan Madya, RT 02 RW 03 Tugu Utara.

Setelah diyakini, warga itu akhirnya bersedia divaksin, seperti dilansir TribunJakarta.com.

Sementara itu di Kelurahan Pulogebang, Jakarta Timur, vaksinasi dilakukan oleh relawan yang didampingi anggota kepolisian dari Polsek Cakung.

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan bahwa sasaran utama mereka adalah warga lansida dan disabilitas, sehingga mereka tidak perlu susah-susah mendatangi sentra vaksinasi Covid-19.

"Jadi kami memudahkan warga yang ingin vaksin tapi ada keterbatasan fisik, sehingga warga merasakan pelayanan dari kami," ujar Satria.

"Tadi ada empat warga yang kami datangi, tiga warga disabilitas dan satu warga lansia," bebernya.

(Penulis: Gerald Leonardo Agustino,Miftahul Munir | Editor: Erik Sinaga,Panji Baskhara)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Polisi Gelar Vaksinasi Door to Door di Koja: Sasar Warga yang Takut Disuntik Vaksin Covid-19” dan “Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Merdeka Door To Door di Cakung, Polisi Sasar Lansia dan Disabilitas”.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/16/15592481/polisi-gelar-vaksinasi-door-to-door-warga-yang-takut-disuntik-hingga

Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke