Salin Artikel

Fahira Idris Apresiasi Keterlibatan Warga dalam Pembangunan Kampung Susun Akuarium

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPD RI Fahira Idris memberi apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pembangunan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara.

Sebab, kata Fahira, Anies melibatkan warga sebagai kreator pembangunan dan pemerintah daerah berperan sebagai kolaborator.

Menurut dia, Anies tak hanya membangun sebuah tempat tinggal, tetapi juga ikut membangun keberlangsungan hidup warga Kampung Susun Akuarium.

“Dengan model pembangunan kolaborasi ini, Kampung Susun Akuarium akan penuh dengan pemberdayaan mulai dari pengetahuan, ekonomi, jaringan, hingga pemberdayaan masyarakat," kata Fahira dalam keteramgannya, Kamis (19/8/2021).

"Jadi yang dibangun bukan hanya gedung atau rumah-rumah tetapi yang dibangun juga sebuah ekosistem yang mampu meningkatkan kualitas hidup warganya sehingga lebih berdaya terutama secara ekonomi," sambungnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diektahui telah merampungkan tahap pertama pembangunan Kampung Susun Akuarium yang diresmikan Gubernur Anies Baswedan pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 RI, Selasa (17/8/2021).

Dari total lima blok yang direncanakan, dua di antaranya sudah selesai didirikan pada tahap pertama pembangunan, yakni blok B dan D dengan total 107 unit.

Dari unit yang telah tersedia, 103 akan disiapkan untuk warga sesangkan sisanya akan digunakan untuk ruang bersama.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/14070091/fahira-idris-apresiasi-keterlibatan-warga-dalam-pembangunan-kampung-susun

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke