Kepala Puskesmas Kramatjati Inda Mutiara mengatakan, vaksinasi ini akan dilaksanakan hingga 3 Oktober 2021.
"(Vaksin) dikhususkan bagi orang yang belum pernah divaksinasi vaksin Covid-19 apa pun, entah itu dosis pertama atau kedua," kata Inda kepada wartawan, Jumat.
Inda juga mengatakan, orang dengan komorbid boleh disuntik vaksin Moderna.
"Hadir di sini warga yang memang ada masalah dengan autoimun, gangguan kendala medis, komorbid berat," ujar Inda.
"Kemudian jika diperlukan bagi yang sekolah ke luar negeri yang pemerintahnya menginginkan jenis vaksin Moderna, itu bisa diakomodir," lanjut dia.
Inda menyampaikan, vaksin Moderna ini untuk warga Jakarta dengan usia 18 tahun ke atas.
Riska adalah satu peserta dengan penyakit autoimun yang menjalani vaksinasi di Puskesmas Kramatjati pada hari ini.
"Saya baru pertama kali (vaksinasi). Saya ada autoimun jadi belum vaksin sebelumnya. Alhamdulillah pada hari ini bisa dapat vaksin Moderna yang memang sesuai dengan penyakit yang saya derita," kata Riska.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendistribusikan vaksin Covid-19 Moderna untuk masyarakat umum di Jakarta.
Vaksin ini sebelumnya disuntikkan sebagai booster, atau vaksin dosis ketiga, bagi tenaga kesehatan.
Namun, untuk masyarakat umum, vaksin ini diberikan sebagai dosis pertama dan kedua, bukan untuk booster atau vaksin dosis ketiga.
Karena jumlah dosis yang terbatas, yaitu hanya sebanyak 200.060 dosis, maka Pemprov DKI mengeluarkan aturan khusus mengenai golongan yang bisa menerima vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan Moderna di Amerika Serikat ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/20/17194521/puskesmas-kramatjati-kickoff-vaksinasi-moderna-bisa-untuk-orang-dengan