Salin Artikel

Covid-19 di Kabupaten Bekasi Melandai, Kini Tersisa 604 Kasus Aktif

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi menyatakan bahwa kasus aktif telah melandai.

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, penurunan kasus aktif terjadi dalam satu pekan terakhir.

Menurut data, dalam satu hari penambahan kasus aktif di Kabupaten Bekasi tidak lagi lebih dari 100 kasus. Sedangkan angka kesembuhan selalu dua kali lipat lebih banyak dari kasus aktif.

"Alhamdulillah, tren kasus Covid-19 sudah menunjukkan angka penurunan setiap harinya, sekarang ini menyisakan 653 kasus aktif Covid-19," ujar Alamsyah dikutip WartakotaLive, Jumat (20/8/2021).

Meski begitu, ia tetap meminta masyarakat Kabupaten Bekasi untuk terus menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Masyarajak tetap jaga protokol kesehatan, jangan sampai kembali meningkat,” ujarnya.

Penurunan drastis mulai terlihat sejak 14 Agustus lalu. Ketika itu jumlah kasus aktif berjumlah 914 orang, kemudian 15 Agustus turun lagi menjadi 901 kasus, sedangkan pada 16 Agustus kembali turun menjadi 820 kasus.

Tren penurunan kasus juga terjadi pada 17 Agustus dengan 712 kasus, lalu 18 Agustus turun lagi menjadi 653 kasus, dan Kamis kemarin jumlah kasus aktif tersisa 604 kasus.

Sedangkan, temuan kasus baru bertambah 118 orang. Untuk kasus meninggal dunia bertambah 1 orang menjadi total 512 orang.

Data juga mencatat, pasien sembuh di Kabupaten Bekasi bertambah 166 orang sehingga total menjadi 44.535 orang.

Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berkurang 12 orang menjadi 129 orang. Kemudian pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) berkurang 37 tersisa 475 orang

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/20/19025321/covid-19-di-kabupaten-bekasi-melandai-kini-tersisa-604-kasus-aktif

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke