Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 di Tangsel Ditargetkan Capai 50 Persen Akhir Agustus

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengungkapkan, wilayahnya sudah mendapatkan jatah vaksin tambahan selain Sinovac, yakni AstraZeneca dan Moderna yang diperuntukan bagi masyarakat umum.

"Stok vaksin sekarang sudah ada lagi. Sekarang ada Sinovac, bahkan AstraZeneca, Moderna sekarang kami sudah punya," ujar Benyamin dalam keterangannya, Selasa (27/8/2021).

Benyamin berharap vaksinasi Covid-19 dosis pertama bisa berjalan lebih cepat dan melebihi angka 50 persen dari target 1.073.266 jiwa.

"Mudah-mudahan ditambah dengan beberapa hari ke depan, sampai 30 Agustus bisa mencapai 50 persen lebih (dosis pertama)," kata Benyamin.

Hingga Senin kemarin, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Tangerang Selatan sudah terealisasi 489.180 jiwa atau 46 persen dari target.

Rinciannya, terdapat 11.806 tenaga kesehatan dan 249.683 petugas pelayanan publik yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama. Selain itu, terdapat 206.109 warga lanjut usia (lansia) maupun masyarakat umum dan rentan yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Sedangkan untuk vaksinasi anak usia 12-17 tahun sebanyak 21.582 peserta.

Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak usia 12-17 tahun di Tangerang Selatan, Banten, pernah dihentikan sementara. Hal tersebut karena jatah vaksin Sinovac yang diterima Pemerintah Kota Tangerang Selatan dari Pemprov Banten berkurang.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah merencanakan jadwal vaksinasi Covid-19 untuk anak hingga 31 Agustus 2021.

Namun, kegiatan tersebut hanya bisa terlaksana hingga 16 Agustus 2021 karena alokasi vaksin Sinovac ke Tangerang Selatan berkurang. Dinas Kesehatan lalu memfokuskan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk anak usia 12-17 tahun dengan stok vaksin Sinovac yang tersedia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/24/15002581/vaksinasi-covid-19-di-tangsel-ditargetkan-capai-50-persen-akhir-agustus

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke