Salin Artikel

Rusunami DP Rp 0 di Cengkareng Tersisa 32 Unit

Unit-unit rusunami itu ada di Tower Bunaken, Sentraland Cengkareng, Jalan Boulevard, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Dari total 64 (jumlah unit awal) sudah terhuni. Kemudian terdapat tambahan komitmen 30 unit. Saat ini sisa 2, lalu dapat tambahan lagi 30 unit. Total 124 unit, tersisa 32 unit," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko, saat dihubungi Selasa.

Sarjoko menambahkan, 32 unit yang masih tersedia merupakan jenis hunian studio dengan total luas 22,30 meter persegi. Harga per unit Rp 198 juta. Tenor atau jangka waktu pinjaman bervariasi mulai lima sampai 20 tahun.

"Untuk pendaftaran bisa online via aplikasi pendaftaran DP 0 rupiah atau via website: pendaftarandpnol.jakarta.go.id," ujar Sarjoko.

Pemprov Provinsi DKI Jakarta sebelumnya membuka 30 hunian tambahan DP Rp 0 di Apartemen Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat. Informasi tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akun Instagram pribadinya pada Selasa pekan lalu.

"Salam SAMAWA, kabar gembira ini datang dari hunian DP Nol di Sentraland Cengkareng Jakarta Barat. Kini hunian DP Nol di Sentraland Cengkareng Jakarta Barat membuka kembali 30 unit tambahan untuk tipe studio," tulis Anies.

Syarat yang harus dipenuhi untuk memiliki rusunami di Sentraland Cengkareng adalah:

  1. Warga DKI Jakarta yg memiliki e-KTP dan KK DKI Jakarta
  2. Belum memiliki rumah
  3. Tidak sedang menerima bantuan subsidi perumahan
  4. Memiliki surat nikah jika sudah menikah
  5. Memiliki NPWP
  6. Penghasilan rumah tangga perbulan maksimal 14.8 juta
  7. Memenuhi syarat kredit sesuai aturan perbankan

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/24/16333101/rusunami-dp-rp-0-di-cengkareng-tersisa-32-unit

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke