Salin Artikel

Pengadilan Agama Jakarta Timur Sebut Angka Perceraian Menurun Selama Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka perceraian di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur menurun selama pandemi Covid-19. Klaim itu disampaikan Juru Bicara PA Jakarta Timur Muhammad Iqbal.

Iqbal memulai dari data 2019 atau sebelum pandemi, di mana ada 4.843 kasus perceraian di PA Jakarta Timur. Jumlah itu menurun pada 2020 (4.298 kasus).

Sementara pada tahun ini, hingga Juli 2021, sudah ada 3.133 kasus perceraian.

"Data yang ada di Pengadilan Agama Jakarta Timur itu, katakanlah 2019 sebelum Covid-19, kemudian kita tarik 2020 era Covid-19 dan sekarang, terlihat (kasus) perceraian menurun," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (24/8/2021).

Iqbal menambahkan, dilihat dari data, kasus perceraian didominasi oleh pengajuan cerai dari istri (cerai gugat). Ia mencontohkan data 2021.

Cerai gugat terdata 2.265 perkara. Sementara cerai talak sebanyak 868 perkara.

"Itu (latar belakang) paling banyak perselisihan dan pertengkaran, itu bisa di-breakdown antara lain masalah ekonomi, termasuk suami tidak menafkahi istri, masalah utang piutang," kata Iqbal.

Sementara faktor lain, tutur Iqbal, seperti satu pihak meninggalkan pihak lain, hingga masalah orang ketiga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/24/20304961/pengadilan-agama-jakarta-timur-sebut-angka-perceraian-menurun-selama

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke