Salin Artikel

Pemkot Tangerang Gelontorkan Rp 2,9 Miliar untuk Warga yang Tak Terima Bansos Kemensos

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2,9 miliar untuk program penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada 9.944 warga di wilayah tersebut.

Diketahui, Pemkot mulai menyalurkan batuan sebesar Rp 300.000 itu untuk warga di 13 kecamatan di Kota Tangerang mulai hari Rabu (25/8/2021) ini.

"Hari ini Pemkot dengan BJB mendistribusikan bantuan tunai langsung ke masyarakat yang jumlahnya 9.944," tutur Arief saat ditemui di SMPN 7 Kota Tangerang, salah satu lokasi penyaluran bansos, Rabu.

Saat ditanya berapa total anggaran yang disiapkan untuk program itu, Arief menjawab bahwa pihaknya menggelontorkan sekitar Rp 2,9 miliar.

"Anggarannya Rp 2,9 miliar," tutur dia.

Politikus Demokrat itu berujar, para penerima bansos merupakan mereka yang belum sempat menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Program yang bernama Bantuan Sosial Tangerang Peduli Sesama tersebut rencananya bakal diadakan kembali untuk ke depannya.

"Mudah-mudahan (diadakan kembali). Kita lihat progresnya," ujarnya.

Arief berharap bahwa pemberian bansos itu dapat meringankan beban warga di tengah pandemi Covid-19 ini.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Suli Rosadi mengungkapkan, jumlah penerima program tersebut pada tahun ini lebih banyak dari pada tahun 2020.

"Itu 9.944 kan lebih banyak kalau dibandingkan dengan tahun kemarin. Tahun 2020 jumlahnya hanya 2.800," tuturnya di lokasi yang sama.

Berikut merupakan jadwal dan lokasi pendistribusian program Tangerang Peduli Sesama di Kota Tangerang:

25 Agustus 2021

  • Warga Kecamatan Batuceper (sebanyak 418 penerima) di SMPN 7
  • Warga Kecamatan Benda (sebanyak 1.011 penerima) di SMPN 21
  • Warga Kecamatan Cibodas (sebanyak 474 penerima) di SDN 1 Cibodas
  • Warga Kecamatan Ciledug (sebanyak 842 penerima) di SMPN 28
  • Warga Kecamatan Cipondoh (sebanyak 766 penerima) di SDN Gondrong 387

26 Agustus 2021

  • Warga Kecamatan Jatiuwung (sebanyak 582 penerima) di GOR Gandasari
  • Warga Kecamatan Karang Tengah (sebanyak 722 penerima) di SDN Karang Tengah 1, SDN Karang Tengah 2, dan SDN Karang Tengah 11
  • Warga Kecamatan Karawaci (sebanyak 691 penerima) di GOR Balai Rakyat dan GOR Pabuaran Tumpeng
  • Warga Kecamatan Periuk (sebanyak 460 penerima) di Kantor Kecamatan Periuk
  • Warga Kecamatan Tangerang (sebanyak 820 penerima) di SDN 9 Sukarasa

27 Agustus 2021

  • Warga Kecamatan Larangan (sebanyak 606 penerima) di Kantor Kecamatan Larangan
  • Warga Kecamatan Neglasari (sebanyak 1.219 penerima) di SDN Taman Sukaria
  • Warga Kecamatan Pinang (sebanyak 1.333 penerima) di kantor kelurahan masing-masing

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/25/14083451/pemkot-tangerang-gelontorkan-rp-29-miliar-untuk-warga-yang-tak-terima

Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke