Salin Artikel

Penjual Kopi Starling di Kawasan Sudirman-Thamrin: Melintas Tidak Dilarang, tapi Malamnya Dirazia

JAKARTA, KOMPAS.com - MF, salah satu penjual kopi keliling yang menggunakan sepeda kayuh, mengaku tidak pernah dilarang polisi untuk melintas di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin.

"Kami enggak dilarang, boleh lewat sama pak polisi," ungkap MF, pedagang kopi "starling" yang sudah 5 tahun berdagang di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Rabu (25/8/2021).

MF mengatakan, meski tidak dilarang melintas, nyatanya pedagang kaki lima seperti dirinya tetap tidak diperbolehkan berdagang di pinggir jalan utama tersebut.

Saat malam tiba, dia dan sejumlah pedagang harus bersiap kabur dari kejaran petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Jam 11 malam biasanya kejar-kejaran. Iya, dirazia," kata dia.

MF sudah terbiasa dengan keadaan ini. Namun, ia mengaku tidak ada pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarga.

Apalagi di saat keadaan serba terhimpit seperti sekarang, MF dan sejumlah pedagang lainnya harus mengikhlaskan turunnya omzet sampai setengahnya.

"Dulu sebelum PPKM bisa Rp 300.000, sekarang dapat Rp 200.000 saja sudah sulit," kata dia.

Menurut dia, semenjak pemberlakuan PPKM darurat dan PPKM selanjutnya, pendapatannya sangat anjlok. Sebab, semakin sedikit orang yang melewati kawasan Sudirman-Thamrin.

Ia berharap pekerja kantoran di kawasan Sudirman-Thamrin dan masyarakat Jakarta segera mendapat kelonggaran untuk beraktivitas.

Sehingga, pedagang keliling seperti dia bisa kembali mendapatkan pemasukan yang mencukupi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/25/19380751/penjual-kopi-starling-di-kawasan-sudirman-thamrin-melintas-tidak-dilarang

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke