Salin Artikel

Masyarakat Kota Tangerang, Ini Cara Mendapatkan Vaksin Pfizer

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang kembali menggelar vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer pada hari ini, Jumat (27/8/2021).

Sebagaimana diketahui, Dinkes Kota Tangerang telah menyuntikkan vaksin Pfizer untuk pertama kalinya di wilayah itu pada 24 Agustus 2021.

Akan tetapi, penyuntikkan menggunakan vaksin Pfizer sempat tertunda lantaran fasilitas penunjang yang masih belum terpenuhi.

Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, pihaknya mulai menggelar vaksinasi Pfizer untuk masyarakat umum per hari ini usai fasilitas penunjangnya terpenuhi di sejumlah lokasi.

Beberapa tempat yang mulai menggelar vaksinasi Pfizer adalah RSUD Kota Tangerang, Puskesmas Gebang Raya, Puskesmas Panunggangan Utara, dan Puskesmas Panunggangan Barat.

"Saat ini udah dilanjutkan kembali dan sudah mulai dijalankan dibeberapa puskesmas dan RSUD Kota Tangerang," papar Dini dalam rekaman suara, Jumat.

Dia mengungkapkan, peralatan yang telah disiapkan untuk menunjang vaksinasi Pfizer adalah tempat pendingin khusus (cool box) vaksin tersebut.

Adapun kegiatan vaksinasi, kata Dini, dilaksanakan juga karena stok vaksin Sinovac telah habis.

Dengan demikian, Dinkes kini mulai memvaksinasi menggunakan Pfizer dan Moderna.

"Kami melanjutkan dosis vaksin Sinovac yang sudah mulai habis. Jadi, sekarang kita mulai ganti Moderna dan Pfizer," ujarnya.

Dini menambahkan, bagi masyarakat yang hendak menerima vaksin Pfizer dan Moderna, maka dapat mendaftarkan diri melalui situs vaksinasi.tangerangkota.go.id.

Di situs itu, masyarakat dapat memilih vaksin merek apa yang akan mereka terima.

Usai mendaftarkan diri, warga bakal mendapatkan pesan dari Dinkes berkait merek vaksin serta lokasi penyuntikan.

"Diharapkan masyarakat tepat waktu saat vaksinnya. Jangan sudah ada undangannya, tapi tidak datang," imbuh dia.

Berdasar catatan Dinkes, per Jumat ini, ada sekitar 755.944 orang di Kota Tangerang yang telah menerima vaksin dosis pertama.

Dari jumlah itu, ada 481.583 orang di antaranya yang telah disuntik dosis kedua.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/27/22255541/masyarakat-kota-tangerang-ini-cara-mendapatkan-vaksin-pfizer

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke