Salin Artikel

Geledah Kediaman Coki Pardede, Polisi Temukan Alat Suntik Sabu

Coki Pardede sebelumnya ditangkap kepolisian di kediamannya pada Rabu (1/9/2021) malam, karena terjerat kasus narkoba jenis sabu.

Rekan Coki, WLY juga turut ditangkap karena kasus serupa.

Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo berujar, alat suntik itu ditemukan saat pihaknya menggeledah pada Rabu malam.

"Penggeledahan dimaksudkan untuk memastikan adanya barang bukti lain," ucap Pratomo dalam rekaman suara, Jumat (3/9/2021).

"Tapi, kita hanya menemukan alat suntik yang digunakan tersangka untuk menggunakan narkoba tersebut," sambungnya.

Pratomo sebelumnya mengungkapkan, Coki menggunakan sabu dengan cara yang berbeda dari pengguna pada umumnya.

Pecandu sabu pada umumnya mengonsumsi sabu dengan cara dibakar.

Namun, Coki mencampur sabu itu dengan air dan menyuntikkannya ke dalam tubuhnya.

"Dimasukin jarum suntik sabu-sabunya, dicampur air," tuturnya.

"Ada beberapa yang menggunakan itu, disuntik, enggak dibakar," ucap dia.

Kepada polisi, Coki mengaku awalnya mengonsumsi sabu hanya untuk mencoba-coba. Namun, dia akhirnya kecanduan.

"Untuk alasan, dia mau coba-cobain, lama-lama kecanduan," ujar Pratomo.

Coki juga mulanya mengonsumsi sabu agar dapat tampil percaya diri di depan publik.

"Dia pertamanya nyoba untuk bisa tampil percaya diri di depan publik," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/03/10443491/geledah-kediaman-coki-pardede-polisi-temukan-alat-suntik-sabu

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke