Salin Artikel

Hasil Evaluasi Crowd Free Night, Polisi Masih Temukan Pelanggaran

Crowd free night merupakan kebijakan di mana jalanan tertentu pada suatu waktu tertentu bebas dari kendaraan bermotor dan orang. Saat crowd free night berlaku di suatu ruas jalan, orang dan kendaraan dilarang melintas di jalan tersebut.

Ada empat titik yang diberlakukan crowd free night di Jakarta yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, SCBD, dan Kemang Jakarta Selatan.

Berdasarkan evaluasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, masih ada pelanggar atau kendaraan yang berusaha menerobos crowd free night. Para pelanggar itu pun dikenakan sanksi tilang.

"Masih ditemukan adanya masyarakat khususnya anak muda yang masih mencoba untuk memasuki area crowd free night dan kita lakukan penindakan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Rabu (15/9/2021).

Sambodo mengatakan, meski masih ada pelanggar, penerapan crowd free night sangat efektif mengantisipasi kerumunan khususnya pada akhir pekan

"Hasil evaluasi terhadap crowd free night yang kami laksanakan di empat kawasan menunjukan bahwa CFN sangat evektif untuk mengurangi atau menghilangkan adanya kerumunan," kata Sambodo.

Dia menegaskan, pihaknya melanjutkan penerpaan crowd free night pada empat titik jalan bersamaan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 20 September 2021.

"Belum ada penambahan titik jalan yang diberlakuan crowd free night," kata Sambodo.

Penerapan crowd free night telah diberlakukan pada Jumat dan Sabtu malam lalu. Waktu pemberlakukan crowd free night dibagi menjadi dua yakni pukul 22.00-24.00 WIB dan 24.00-04.00 WIB.

Pada pukul 22.00-24.00 WIB, crowd free night dilakukan dengan filterisasi kendaraan roda dua maupun empat. Sementara waktu kedua akan difilterisasi secara ketat dan hanya ada beberapa jenis kendaraan yang diperbolehkan melintas pada empat titik jalan tersebut.

Kendaraan yang dikecualikan atau diperbolehkan melintas yakni kendaraan darurat, kendaraan Polri, TNI, dan pengendara penghuni hotel di sekitar lokasi yang diberlakukan aturan crowd free night.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/15/13303841/hasil-evaluasi-crowd-free-night-polisi-masih-temukan-pelanggaran

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke