Salin Artikel

Ledakan Terdengar di Sekitar Patal Senayan, Polisi: Kegiatan Simulasi Pengamanan VIP PON XX Papua

JAKARTA, KOMPAS.com - Suara ledakan yang didengar empat kali oleh sejumlah warga di sekitar Patal Senayan dipastikan berasal dari Stadion Umum Gelora Bung Karno (SUGBK), Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Bhabinkamtibmas Gelora, Aiptu Teguh Yulianto mengatakan, ledakan tersebut berasal dari Simulasi Pengamanan VIP PON XX Papua.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Paspampres.

"Tadi ledakannya jam 19.05 WIB. Betul, betul dentumannya empat kali,” ujar Teguh saat dihubungi, Jumat (17/9/2021) malam.

Adapun simulasi yang menggunakan ledakan tersebut dilakukan di kawasan SUGBK.

Ia mengimbau masyarakat tak perlu panik dengan adanya ledakan tersebut.

Pihaknya sudah menyosialisasikan kegiatan simulasi yang menimbulkan ledakan tersebut kepada masyarakat dan pengelola GBK.

Sejumlah warga di sekitar Permata Hijau-Patal Senayan, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan digegerkan dengan suara ledakan pada Jumat (17/9/2021) malam.

Seorang warga yang sedang berada di ITC Permata Hijau, Ardi mengatakan, suara ledakan terdengar sebanyak tiga kali.

Saat itu, ia sedang berada di area parkir ITC Permata Hijau.

“Saya lagi di parkiran berdua sama teman, denger suara ledakan ada tiga kali. Belum tahu sumbernya dari mana,” ujar Ardi saat dihubungi, Jumat (17/9/2021) malam.

Ia menduga sumber ledakan berada dari arah Senayan. Namun, ia tak tahu pasti apa yang menjadi ledakan.

Sementara itu, seorang petugas keamanan Apartemen Senayan Residence yang tak mau disebutkan namanya juga mendengar ledakan tersebut. Ia mendengar ada tiga kali bunyi ledakan.

“Itu dari arah Senayan bunyinya,” ujarnya saat ditemui di depan Apartemen Senayan Residence.

Beni, warga yang sedang berada di Jalan Patal Senayan juga mendengar suara ledakan. Ia menyebutkan, ledakan terdengar sekitar 3-4 kali.

“(Warga) pada kaget semua. Langsung pada berdiri lihat ke arah sana (GBK),” kata Beni saat ditemui di Jalan Patal Senayan, Jumat malam.

Hingga kini, Beni mengaku tak tahu pasti sumber ledakan tersebut. Namun, ia tak mendengar suara ledakan secara beruntun, tetapi berjeda sekitar lima detik.

“Nggak tahu saya. Mungkin pikir saya lagi ada acara atau apa. Belum tahu sih sampai sekarang,” ujar Beni.

Sebagian warga di Grogol Utara lainnya juga mengaku mendengar suara ledakan tersebut. Mereka menyebut ledakan bersumber dari arah Senayan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/17/22032521/ledakan-terdengar-di-sekitar-patal-senayan-polisi-kegiatan-simulasi

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke